Ngoro, isafetymagazine.com – Kepolisian Sektor (Polsek) Ngoro menyebutkan satu pekerja PT Dharma Perkasa Gemilang (DPG) tewas akibat kecelakaan kerja pada Selasa (27/12/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.
Dia meninggal dunia akibat tangan kanannya putus setelah terjepit mesin.
“Posisi tangan korban putus karena terjepit mesin. Yang putus tangan kanan sampai lengan,” kata Kanit Reskrim Polsek Ngoro AKP Syaiful Hadi pada Rabu (28/12/2022).
Korban bernama Rizki Nugrahadi (31) bekerja di bagian operator pengisian ballmill BP2 sektor utara (BM 9-12). Dia adalah warga Desa Kesemen RT 03 RW 05 Kecamatan Ngoro.
“Tiba-tiba korban berteriak dan turun dari boardesk BM dengan posisi lengan kanan sebatas bahu terputus. Kejadian itu tidak ada yang tahu,” ucapnya.
Dharma Perkasa Gemilang (DPG) adalah perusahaan keramik yang berlokasi di kawasan Ngoro Industrial Park (NIP) Blok E2 Desa Lolawang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (Jatim).
Sebelumnyam korban dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Mawaddah Medika di Ngor oleh Joko dan Hertus, tapi dia meninggal dunia saat menjalani perawatan.
“Sementara Iksan mencari potongan tangan kanan dan diketemukan ada di atas conveyor pengisian ballmill utara,” ucap Syaiful Hadi.
Sekarang jenazah masih divisum di RS Bhayangkara Pusdik Brimob di Jalan Raya Watukosek, Gempol, Pasuruan.
“Kami masih menunggu hasil visum dari rumah sakit,” ujarnya.
Polsek Ngoro telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di pabrik keramik PT DPG. Namun, polisi belum bersedia merilis kronologi kecelakaan kerja tersebut.
“Lengkapnya nanti saya konfirmasi lagi ya. Olah TKP sudah selesai,” tutur Syaiful Hadi.
Tetangga Korban, Nalen mengemukakan Rizki Nugrahadi tercatat sebagai warga Dusun/Desa Keseman. Korban hanya memiliki satu anak yang tinggal bersamanya lantaran dia sudah bercerai dengan istrinya.
“Korban bekerja di pabrik keramik itu sekitar satu tahunan,” ujarnya. (djt/jtn/adm)