Gresik, isafetymagazine.com – Kepolisian Resor (Polres) Gresik menyatakan seorang satuan pengaman (satpam) tewas akibat kecelakaan kerja di sebuah pabrik kecap di Manyar, Kabupaten Gresik pada Minggu (29/1/2023).
Hal ini terjadi setelah dia tercebur ke dalam kolam penampungan limbah sedalam 20 meter yang berisi limbah cair bersuhu 60 derajat Celsius.
“Benar, saat ini ditangani Polres,” kata Kasatreskrim Polres Gresik, Iptu Aldhino Prima Wirdan pada Senin (30/1/2023).
Korban tersebut bernama Mochamad Arifin (38), warga Dusun Gading RT 3 RW 6, Desa Sidoraharjo, Kedamean, Gresik.
Saat kejadian dia hendak mengecek sebuah petak penampungan limbah, tapi dia tidak berjalan di area pinggir tempat penampungan limbah, namun berjalan ke arah tengah.
Korban langsung tenggelam di kolam penampung limbah dengan kedalaman 20 meter.
Dengan panas 60 derajat, korban tewas di lokasi kejadian dengan badan melepuh. Jasad korban langsung dilarikan ke RSUD Ibnu Sina Gresik.
Walaupun demikian, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Gresik dan Disnaker Provinsi Jawa Timur (Jatim) belum mengetahui kasus kecelakaan tersebut sampai kemarin.
“Belum ada laporan, nanti saya cek dulu,” ujar Pengawas Naker Disnaker Jatim, Eko. (tri/adm)