12 Warga Meninggal Dunia Terpapar Covid-19 Kluster Hajatan

Sebanyak 184 menjalani isolasi mandiri di rumah dan lima orang sudah dinyatakan sembuh.

Lamongan, isafetymagazine.com – Sebanyak 12 warga Desa Sidodowo, Lamongan, Jawa Timur meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 saat hajatan di sana. Angka ini bertambah dua warga dibandingkan jumlah sebelumnya.

“Data ini per 9 Juni, ada penambahan dua yang pemakamannya dengan menggunakan protokol kesehatan,” kata Kabag Prokopim Pemkab Lamongan Arif Bachtiar pada Kamis (10/6/2021).

Dari 12 warga Desa Sidodowo yang terinfeksi Covid-19 meninggal dunia terbagi atas tiga orang berstatus positif Covid-19 dari tes antigen.

Kemudian, lima orang meninggal dunia berstatus positif Covid-19 tes polymerase chain reaction (PCR). Terakhir, empat orang meninggal dunia belum diketahui statusnya dari tes antigen dan tes PCR.

Sebanyak 518 warga Desa Sidodowo sudah dilacak tentang Covid-19 sampai 9 Juni 2021. Dari angka ini sebanyak 12 warga berstatus positif Covid-19 dari tes PCR, sehingga mereka menjalani isolasi di rumah sakit.

Berikutnya, satu orang berstatus positif Covid-19 dari tes PCR dengan menjalani isolasi mandiri di rumah dan dua orang dinyatakan sembuh.

“Untuk yang berstatus positif Covid-19 dari hasil PCR total 18 orang,” ucapnya.

Selanjutnya, delapan orang berstatus positif dari hasil tes antigen. Mereka sedang menjalani isolasi di rumah sakit.

Sebanyak 184 menjalani isolasi mandiri di rumah dan lima orang sudah dinyatakan sembuh.

“Untuk yang hasil rapid tes antigen total 202,” tuturnya.

Arif mengklaim grafik penyebaran Covid-19 di klaster hajatan di Desa Sidodowo mulai melandai sejak Rabu (9/6/2021).

“Relatif terkendali dan mulai melandai, tidak seperti hari pertama atau kedua kemarin, sekarang sudah melandai, kalau ada penambahan 1 atau 2,” ujarnya. (ant/adm)

Exit mobile version