134 Kebakaran Terjadi di Jakarta Sejak Awal Ramadhan Hingga Senin Kemarin

Masyarakat juga diminta menghindari penggunaan alat elektronik yang membutuhkan listrik secara berlebihan.

Jakarta, isafetymagazine.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berharap masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan berupaya optimal memitigasi bencana kebakaran di tempat tinggalnya khususnua saat mudik Idul Fitri 1444 H.

“Perlu adanya upaya antisipasi untuk menghindari hal-hal yang menjadi ancaman kebakaran,” kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan di Jakarta pada Selasa (18/4/2023).

Sebanyak 134 kebakaran terjadi di Jakarta sepanjang 23 Maret 2023-17 April 2023 hingga pukul 2.00 WIB. Dari jumlah itu terjadi di banyak Bangunan Perumahan (BP) yang diduga akibat korsleting listrik.

Penyebab kebakaran lainnya seperti kebocoran instalasi gas dan aktivitas membakar sampah yang dapat menyebabkan objek lainnya terbakar seperti instalasi luar gedung, bangunan umum dan perdagangan, kendaraan, bangunan industri, dan tumbuhan.

“Oleh karena itu, sangat penting untuk kita tetap waspada dan mengambil tindakan pencegahan kebakaran yang tepat. Periksa instalasi listrik secara berkala dan segera ganti jika kabel atau perangkat listrik sudah terkelupas atau rusak,” ucapnya.

Satriadi Gunawan mengemukakan langkah-langkah antisipasi kebakaran seperti tidak meninggalkan kompor yang sedang menyala saat memasak dan memastikan kompor dalam keadaan mati saat akan meninggalkan rumah atau saat waktu istirahat.

Kemudian, masyarakat perlu memperhatikan instalasi tabung gas yang digunakan untuk memasak, memahami ciri kebocoran gas seperti berbau menyengat dan mengeluarkan bunyi pada saat instalasi.

Selanjutnya, lepas regulator dari tabung gas, mencabut steker dari stop kontak jika tidak terpakai, melaporkan kepergian mudik kepada pengurus RT/RW atau keamanan di lingkungan rumah dan menitipkan kunci rumah atau hewan peliharaan kepada orang yang dipercaya.

Masyarakat juga diminta menghindari penggunaan alat elektronik yang membutuhkan listrik secara berlebihan, menghindari penggunaan steker bertumpuk dan menggunakan peralatan listrik sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).

“Bagi warga Jakarta yang memerlukan bantuan petugas pemadaman kebakaran (Damkar) dapat menghubungi Jakarta Siaga 112 (bebas pulsa) atau datang langsung ke Pos Sektor Dinas Gulkarmat di wilayah terdekat jika mengalami atau melihat kondisi darurat,” ujarnya. (adm)

Exit mobile version