Banjarmasin, isafetymagazine.com – Tim Maritime Coordination Center mengungkapkan dua pekerja mengalami kecelakaan kerja di atas kapal motor (KM) Karya Niaga yang sedang bersandar di Dermaga Pelabuhan Martapura Baru, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Jumat (20/9/2024) pukul 16.00 WITA.
Dari mereka terdiri dari satu orang mengalami cedera (luka ringan) dan satu orang mengalami luka berat.
Korban luka berat di bagian kepala sedang mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.
“Korban bernama Toha (39), seorang karyawan swasta, warga Jalan A. Yani Km. 29.300, Gang Benawa Indah, RT. 28 RW 04, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru,” katanya.
Korban yang mengalami cedera adalah Muhammad Ali Zainudin (35) sebagai mandor.
“Dia adalah warga Jalan Tembus Mantuil, Gang Hariti. Korban mengalami luka ringan dan dibawa ke Rumah Sakit TPT untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Muhammad Ali Zainudin mengalami luka ringan, sedangkan Toha masih dalam kondisi kritis dengan luka terbuka di bagian kepala.
Berdasarkan keterangan para saksi, kecelakaan terjadi saat proses bongkar muat semen dari mobil trailer ke dalam palka kapal.
Menurut saksi M. As’ari (55), ucap Maritime Coordination Center, saat kedua korban sedang berada di bawah batang crane, tiba-tiba crane mengalami kerusakan dan batang crane jatuh menimpa korban.
“Kerusakan tersebut diduga terjadi karena kerusakan pada bagian mesin, yaitu bearing searah yang tidak mampu menahan beban angkut,” tuturnya.
Empat saksi yang dimintai keterangan adalah Agdi Alfredo Bancin (18). Dia adalah seorang anak buah kapal (ABK) KM Karya Niaga, yang tinggal di Belido Jaya, Kecamatan Sungai Gelam.
Kedua adalah M. As’ari (55) sebagai seorang buruh harian lepas yang tinggal di Jalan Tembus Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Ketiga adalah Sahyuti Nasution (53) sebagai operator crane KM Karya Niaga tinggal di Jalan Tawang Sari, Kabupaten Malang.
Keempat adalah Bambang (42) sebagai kapten KM Karya Niaga, yang tinggal di Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan.
Penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan masih terus dilakukan.
“Dugaan sementara menyebutkan bahwa kerusakan pada mesin crane menjadi penyebab utama terjadinya insiden ini,” ucapnya.
Tim Maritime Coordination Center mengemukakan pihak berwenang akan terus mengawasi proses investigasi guna memastikan keamanan kerja di pelabuhan tersebut.
Pihak keluarga korban dan pekerja lainnya berharap agar kejadian serupa tidak terulang pada masa depan. (adm)