2 Pekerja Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Kalimantan Barat

Suwarno sebagai operator alat berat segera melakukan penyelamatan dengan melakukan pengerukan tanah yang menimbun kedua korban dengan dibantu rekan kerja lainnya saat melihat kedua korban tertimbun tanah.

Mempawah, isafetymagazine.com – Kepolisian Sektor (Polsek) Sungai Kunyit mengonfirmasi dua pekerja PT CCI-12 tewas akibat kecelakaan kerja di areal Proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) pada Ahad (4/8/2024) sekitar pukul 10.30 WIB.

Lokasinya berada di Dusun Kembang Lada, Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).

Berdasarkan keterangan saksi Suwarno yang merupakan operator alat berat dari PT CCI-12, kecelakaan kerja tersebut terjadi saat dilakukan penggalian lobang untuk pemasangan pipa menggunakan alat berat.

“Saat itu kedua korban Irhamsyah dan rekannya Tanjung Rianto turun ke dalam lubang galian untuk melakukan pengukuran lubang galian tersebut yang berkedalaman kurang lebih 2,5 meter, panjang 4 meter, dan lebar 2 meter,” kata Kapolsek Sungai Kunyit Ipda Dian Kristianto.

“Namun, setelah beberapa waktu kedua korban berada di dalam lubang galian, tiba-tiba tanah di bagian sebelah kanan muncul aliran air dan mengakibatkan tanah di bagian kanan atas longsor dan menimbun kedua korban”.

Dian Kristianto mengemukakan Suwarno sebagai operator alat berat segera melakukan penyelamatan dengan melakukan pengerukan tanah yang menimbun kedua korban dengan dibantu rekan kerja lainnya saat melihat kedua korban tertimbun tanah.

“Setelah kedua korban ditemukan kemudian langsung di tangani secara Medis oleh Tim Kesehatan Perusahaan dan langsung segera dilarikan ke RSUD dr Rubini Mempawah dengan menggunakan Ambulance Perusahaan,” ujarnya.

Dua pekerja yang tewas yakni Irhamsyah (26) warga Desa Seuneubok Cina Kecamatan Indra Makmur, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. Korban lainnya bernama Tanjung Rianto Parnigotan Sinaga (46) warga Tangerang Provinsi Banten.

Irhamsyah dinyatakan meninggal dunia dan Tanjung Riyanto Parnigotan Sinaga dinyatakan selamat dan dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Abdul Azis Kota Singkawang.

“Korban meninggal dunia atas nama Irhamsyah pada pukul 15.00 WIB telah di bawa ke Kota Pontianak untuk dilakukan pengemasan secara medis dan rencananya besok hari Senin tanggal 5 Agustus 2024 pukul 11.00 WIB, Jenazah akan dikirim ke tempat tinggal asalnya Provinsi Aceh,” tuturnya. (trp/adm)

Exit mobile version