23 Perusahaan di Kawasan IMIP Sedang Audit SMK3

Program itu merupakan bagian dari tindak lanjut pascakecelakaan kerja pada akhir 2023 berakibat 21 karyawan meninggal dunia.

Palu, isafetymagazine.com – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengungkapkan sebanyak 23 perusahaan di Kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) sedang menjalani audit Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).

“Dari 50-an perusahaan, 23 sedang proses audit,” kata Kepala Disnakertrans Sulteng, Arnold Firdaus di Palu pada Selasa (30/10/2024).

SMK3 merupakan bagian dari sistem manajemen perusahaan yang bertujuan untuk mengendalikan risiko pada pekerja.

Penerapan SMK3 bertujuan menciptakan tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif.

Arnold Firdaus mengemukakan program itu merupakan bagian dari tindak lanjut pascakecelakaan kerja pada akhir 2023 berakibat 21 karyawan meninggal dunia.

Jadi, pihaknya meminta dilakukan audit SMK3 terutama perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan nikel.

Disnakertrans Sulteng juga melakukan pendekatan perbaikan tata kelola sistem manajemen di perusahaan, khususnya berkaitan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Pendekatan lain yaitu mendorong perusahaan melakukan perbaikan-perbaikan untuk kondisi kerja.

“Kami melakukan inspeksi-inspeksi ke tempat kerja untuk menemukan tempat kerja yang kurang aman, kurang baik, dan didorong untuk melakukan perbaikan,” ujarnya.

Pendekatan selanjutnya adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang K3.

Kecelakaan kerja terjadi akibat kondisi yang tidak aman dan perbuatan yang tidak aman, salah satu karena faktor manusia.

“Ada potensi capek, potensi pelanggaran aturan, sampai ketidakpatuhan prosedur,” ujarnya.

Disnakertrans Sulteng terus mendorong pembinaan K3 untuk seluruh pekerja di kawasan IMIP.

Pola-pola itu diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan kerja bahkan tingkat keparahan pada masa depan. (ant/adm)

Exit mobile version