4 Langkah Pilih Flame Resistant Overall di Indonesia Versi Safety Sign

Bagi standar internasional seperti Occupational Safety and health Administration (OSHA), National Fire Protection Association (NFPA), dan American Society for Testing and Material (ASTM).

Jakarta, isafetymagazine.com – Safety Sign merekomendasikan sedikitnya empat langkah dalam memilih Flame Resistant (FC) Overall yakni penilaian bahaya, berstandar nasional dan internasional, sesuai tingkat kebutuhan, dan ujicoba sesuai kebutuhan.

Penilaian bahaya yang dimaksud adalah memahami bahaya di sekitar lingkungan kerja pengguna dilakukan dengan survei guna mengidentifikasi bahaya dan menentukan kriteria tersebut.

“Penilaian dapat dilakukan dengan memeriksa area kerja secara langsung, memeriksa material atau peralatan kerja, dan melakukan diskusi dengan pekerja,” tulisnya dalam laman resmi perusahaan tersebut pada Senin (17/7/2023).

Kemudian, bagaimana potensi terpapar flash fire, electrical arc flash, atau keduanya. Selanjutnya, potensi terpapar panas atau debu yang mudah terbakar dan bahaya lain seperti tumpahan bahan kimia yang harus dilakukan pengendalian?

“Jawaban atas pertanyaan tersebut akan mempermudah pemilihan Flame Resistant Coverall yang tepat sesuai jenis bahaya yang dihadapi pekerja sehari-harinya,” ujarnya.

Menyoal standar nasional dan internasional bagi Flame Resistant Coverall, ujar Safety Sign, untuk standar nasional seperti Permenakertrans nomor 8 tahun 2010 tentang Alat Pelindung Diri (APD).

Bagi standar internasional seperti Occupational Safety and health Administration (OSHA), National Fire Protection Association (NFPA), dan American Society for Testing and Material (ASTM).

Lalu, pemilihan Flame Resistant Overall sesuai tingkat kebutuhan berarti perlindungan minimum berdasarkan identifikasi bahaya. Hal ini dibantu dengan melihat bagan Arrow Uniform yang diciptakan UniFirst Corporation.

“Semakin tinggi arc rating-nya, semakin besar tingkat perlindungannya, maka produsen diharuskan menampilkan arc rating pada pakaian pelindung tahan api. Setiap produsen tentu memiliki klasifikasi Flame Resistant Coverall berbeda tergantung standar yang digunakan,” ucapnya.

Terakhir, para pengguna bisa memilih Flame Resistant Coverall dengan melakukan ujicoba pemakaian ini sesuai kebutuhan. Lakukan ini dengan penilaian dan evaluasi pada beberapa pilihan FR coverall Anda.

“Jika memungkinkan, lakukan pengujian dengan mencoba memakai Flame Resistant Coverall yang Anda pilih,” tuturnya.

Safety Sign meneruskan pemilihan Flame Resistant Coverall juga mesti mempertimbangkan karakteristik bahan atau material pakaian pelindung tahan api. Kemudian, desain dan konstruksi pakaian pelindung tahan api serta penempatan strip visibilitas tinggi.

“Jika diperlukan kondisi lingkungan kerja di mana pakaian pelindung tahan api akan digunakan dan kenyamanan penggunaan dan bahan tidak menghambat gerak pekerja saat digunakan untuk beraktivitas,” ucapnya. (adm)

Exit mobile version