424 orang Tewas di Indonesia Tahun Lalu Akibat Kebakaran

WSO Indonesia dan MPK2I berpandangan perjuangan para anggota pemadam kebakaran perlu diberikan apresiasi seperti ‘Firefighter Award’.

Jakarta, isafetymagazine.com – World Safety Organization (WSO) mengutip data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyebutkan sebanyak 11.768 kebakaran terjadi di Indonesia pada 2021. Angka ini setara dengan 32,24 kebakaran per hari atau 1,34 kasus kebakaran setiap jamnya.

“Kebakaran merupakan ancaman serius dalam semua kegiatan di rumah, tempat umum, industri dan lainnya,” kata Chairman WSO Indonesia, Soehatman Ramli.

Pernyataan ini disampaikannya dalam ‘WSO Festival of Safety 2022’ yang digelar WSO Indonesia bekerjasama dengan Masyarakat Profesi Keselamatan dan Kebakaran Indonesia (MPK2I) di Jakarta pada Selasa (5/7/2022).

Dari 11.768 kebakaran dialami 424 orang meninggal dunia atau rata-rata 1,27 orang meninggal setiap hari. Untuk korban luka bakar dirasakan 456 orang dan korban yang selamat sebanyak 25.198 orang.

Kerugian yang dialami dari 11.768 kebakaran senilai Rp29,38 triliun dan jumlah aset yang berhasil diselamatkan sebesar Rp15 triliun.

“Jumlah yang cukup fantastis,” ujarnya.

Soehatman Ramli mengemukakan korban meninggal dunia tidak hanya dialami oleh masyarakat, tetapi juga para anggota pemadam kebakaran. Jumlah ini diperkirakan banyak setiap tahun.

“Mereka berjuang menaklukkan kobaran api dan menyelamatkan korban,” tuturnya.

Firefighter Award
Dengan demikian, WSO Indonesia dan MPK2I berpandangan perjuangan para anggota pemadam kebakaran perlu diberikan apresiasi seperti ‘Firefighter Award’.

Langkah ini diharapkan memompa semangat mereka semakin tinggi, rasa percaya diri, dan keahliannya terus meningkat setiap waktu.

“Dalam kesempatan ini kami didukung oleh MPK2I yang menjadi wadah profesi kebakaran,” ucapnya.

Pemberian Firefighter Award juga guna memperingati ‘International Fire Fighters Days’ yang diperingati setiap tahun tanggal 4 Mei di dunia berawal di Australia. Acara ini ditujukan mengenang para ‘Fire Fighter’ yang gugur dalam menjalankan tugasnya

“Pemadam kebakaran adalah profesi luhur untuk keselamatan jiwa dan aset akibat kebakaran,” tutur Soehatman Ramli.

Para anggota pemadam kebakaran menjalankan tugas tanpa merasa takut dan kadangkala mengorbankan keselamatan dirinya sendiri.

“Inilah yang akan kami berikan apresiasi, penghargaan atas perjuangan tanpa kenal lelah ‘Pantang Pulang Sebelum Api Mati’,” ujarnya.

Berikut nama-nama penerima Firefighter Award

  1. Sudin Gulkarmat Kota Administrasi Jakarta Utara
  2. Sudin Gulkarmat Kota Administrasi Jakarta Pusat
  3. Sudin Gulkarmat Kota Administrasi Jakarta Selatan
  4. Sudin Gulkarmat Kota Administrasi Jakarta Barat
  5. Sudin Gulkarmat Kota Administrasi Jakarta Timur
  6. Dinas Damkar Kabupaten Bandung
  7. PT. Brahmayasa Bahtera – Anandamaya Residences
  8. PT Wisma Nusantara International
  9. Centenial Tower
  10. PT Putra Perkasa Abadi
  11. PT Berau Coal
  12. PT Freeport Indonesia
  13. PT Badak NGL
  14. PT Kilang Pertamina Internasional RU VI Balongan
  15. PT Kilang Pertamina Internasional RU V Balikpapan
  16. PT Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap

100 Tokoh K3 Indonesia
Selain itu penyelenggaraan WSO Festival of Safety 2022 dilakukan guna menyambut ‘World Safety Day’ setiap tanggal 28 April dan ‘Environmental Day’ setiap tanggal 5 Juni,

WSO Indonesia telah melakukan berbagai kegiatan seperti penghargaan perusahaan berbudaya K3. Selain itu soft launching buku ‘100 Tokoh K3 Indonesia’ yang bertujuan berbagi pengalaman untuk lintas generasi, para tokoh nasional, praktisi, akademisi, dan para penggiat K3.

Tidak ketinggalan dilakukan pelantikan ‘Safety Champion’ yaitu para mahasiswa yang dididik dan diangkat sebagai kader dalam membagun K3. Sebanyak 400 lebih Safety Champion dari berbagai kampus dicapai sekarang.

Sebagai informasi, WSO adalah lembaga nonprofit K3 yang berdiri sejak 1975 di Filipina dan berkantot pusat Amerika Serikat.

Organisasi ini memiliki misi utama WSO adalah untuk mendorong kesadaran mengenai keselamatan di dunia dengan moto ‘Making Safety a ways of life world wide’.

“Dalam uaya tersebut untuk mendorong terbentuknya budaya K3 di tengah masyarakat,” ujar Soehatman Ramli.

Exit mobile version