Jakarta, isafetymagazine.com – Petugas pemadam kebakaran (damkar) menggunakan alat pelindung diri (APD) yang berbeda dengan pekerja lainnya. Sebanyak lima alat yang dimaksud yakni pakaian safety, helm rescue, Self Contained Breathing Apparatus/SCBA (respirator), sarung tangan, dan sepatu safety.
“Alat pelindung kebakaran inilah yang melindungi petugas agar bisa selamat saat memadamkan api maupun saat mengevakuasi korban kebakaran,” kata Penulis Safety World, Kevin Chandra di dalam laman resminya pada Jumat (26/5/2023).
Petugas damkar wajib mengenakan pakaian terdiri dari baju (jaket) dan celana dengan tiga lapisan yaitu tahan api, tahan panas, dan tahan air.
Lapisan luar baju dan celana bisa terbuat dari bahan 93% Nomex Aramid, 5% Kevlar, 2% bahan serat carbon antistatic berstandard 6.0 oz/yd².
Selanjutnya, lapisan tengah keduanya terbuat dari bahan breathable fleece (dacron), sehingga sirkulasi udara bisa berlangsung, tapi debu atau partikel asap tidak bisa masuk.
Terakhir, lapisan dalam jaket dan celana terbuat dari bahan cotton yang lembut. Baju dan celana damkar memiliki warna orange, blue navy, dan hitam.
“Pakaian petugas damkar memiliki standar NFPA 2112 & NFPA 2113, SNI 0989-20, dan lulus uji dari Laboratorium Pengujian Dinas Pemadam Kebakaran Indonesia,” ujarnya.
APD lain yang mesti dipakai petugas damkar adalah helm rescue (penyelamatan) yang melindungi kepala, muka, dan mata dari api dan asap di daerah kebakaran. Helm ini memiliki standar National Protection Fire Association (NPFA) 1971-2013.
Helm rescue memiliki kulit luar terbuat dari termoplastik ultem panas tinggi dam tujuh warna tersedia dari alat ini yakni merah, putih, kuning, hitam, biru, oranye dan kuning.
Benda ini terintegrasi dengan modul lampu yang memberikan pencahayaan dari depan dan samping. Selain itu alat komunikasi berupa headset internal untuk memaksimalkan interaksi petugas damkar.
Petugas damkar juga perlu memakai Self Contained Breathing Apparatus (SCBA) atau respirator yang membantu pernafasan secara aman di daerah banyak asap.
Alat ini memiliki fitur-fitur seperti lensa besar yang memberikan sudut pandang yang luas untuk visibilitas yang sangat baik.
Selanjutnya, desain seimbang yang ringan dan segel silikon untuk meningkatkan kenyamanan, daya tahan, dan pembersihan yang mudah.
“SCBA mempunyai standar EN 137,” tuturnya.
Katup SCBA memberikan peningkatan laju aliran dan tekanan yang lebih terjaga. peredam tekanan canggih hanya membutuhkan perawatan minimal, dan sinyal peringatan untuk keamanan tambahan.
“Memanfaatkan resleting untuk memudahkan pergantian pengukur tekanan dan katup permintaan.
Lalu, tali dada mencegah tergelincirnya tali bahu dan pengukur tekanan dengan tutup karet untuk meningkatkan perlindungan terhadap guncangan dan benturan,” tutur Kevin Chandra.
APD lain yang perlu dipakai petugas damkar adalah sarung tangan yang memudahkan mobilitasnya tanpa takut akan resiko cedera pada area tangan. Sarung tangan ini terbuat dari kulit termo sapi yang tahan api dan penghalang kelembaban poliuretan.
Terakhir, sepatu safety yang berbentuk sepatu boots yang memudahkan mobilitas petugas damkar di lapanmgan. Sepatu ini dilengkapi dengan bagian atas tahan api dengan tutup kaki baja dan sol tengah baja, tahan sengatan listrik, sol anti-slip tahan panas dan minyak. (adm)