Jakarta, isafetymagazine.com – Bhinneka menilai safety gloves (sarung tangan keselamatan) wajib dipakai pekerja sebagai alat pelindung diri (APD) guna melindungi tangan pekerja dari berbagai kecelakaan kerja.
Hal yang dimaksud seperti tangan terkena sayatan dari benda tajam dan luka bakar pada tangan akibat suhu tinggi seperti mesin las, dan tangan terkilir atau tertindih akibat beban berat,
Selain itu risiko tersetrum akibat berhubungan dengan arus listrik, melindungi tangan dari tusukan benda tajam, dan melindungi dan meminimalisir cidera berupa terkilir dan patah tulang akibat tertindih benda berat.
Begitupula bahaya dari sengatan listrik di area kerja, melindungi tangan dari luka bakar akibat cairan kimia di area kerja.
“Sarung tangan safety dibedakan berdasarkan kemampuan dari sarung tangan tersebut dalam melindungi pemakainya, misalnya ada jenis yang melindungi tangan dari tindihan beban berat atau ada yang khusus dibuat untuk dapat menahan suhu tinggi,” tulis Bhinneka dalam situs resminya pada Selasa (26/12/2023).
Safety Gloves memiliki kemampuan slip resistant dan menghambat hantaran listrik sehingga mencegah pemakainya tersengat listrik.
Sedikitnya enam jenis APD ini antara lain antistatic gloves, chemical resistant gloves, slip resistant gloves, heat resistant gloves, cut and puncture resistant gloves, dan impact hand gloves.
“Antistatic gloves adalah safety glove yang mampu mencegah penumpukan listrik statis dengan fitur antistatic supaya tidak terjadi kebakaran atau ledakan,” ucapnya.
Untuk chemical resistant gloves, ucap Bhinneka, merupakan safety glove terbuat dari karet seperti butyl, latex, nitrile, vinyl, neoprene, atau Polivinil Clorida (PVC).
“Sarung tangan jenis ini digunakan untuk melindungi pemakai dari zat-zat kimia berbahaya yang digunakan di area kerja seperti laboratorium dan rumah sakit,” ujarnya.
Sementara itu slip resistant gloves adalah safety gloves mempunyai grip technology sehingga objek kerja yang berminyak maupun basah dapat digenggam dengan kuat tanpa terpeleset.
“Heat resistant gloves berfungsi sebagai isolator panas yang melindungi tangan dari panas atau suhu tinggi sehingga pekerja dapat terhindari dari risiko luka bakar,” ucapnya.
Untuk cut and puncture resistant gloves adalah sarung tangan yang dapat melindungi pekerja dari risiko kecelakaan kerja akibat tusukan atau sayatan dari benda tajam.
Pada sisi impact hand gloves merupakan sarung tangan yang dilengkapi dengan shock absorber (peredam kejut) yang dapat melindungi tangan dari cidera akibat kejatuhan atau tertindih benda-benda berat. (adm)