7 APD Mesti Dipakai Pekerja Konstruksi Saat Melakukan Penggerindaan

Risiko besar pekerjaan akan muncul lantaran menggunakan putaran mesin berkecepatan 10.000 Revolutions Per Minute (rpm) sampai 13.000 rpm.

Jakarta, isafetymagazine.com – Pekerja yang bekerja di bidang konstruksi mesti menggunakan alat pelindung diri (APD) terutama saat melakukan pekerjaan penggerindaan.

Pasalnya, pekerjaan itu berpotensi mengalami resiko kecelakaan kerja bagi pekerja.

“Gerinda juga banyak digunakan dalam pekerjaan sipil untuk memotong keramik. Selain itu gerinda merupakan salah satu alat yang paling sering digunakan dalam proyek konstruksi, terutama di pekerjaan fabrikasi dan piping,” kata Penulis Cnzahid, Nursahid dalam situs perusahaanya pada Jumat (22/9/2023).

Risiko besar pekerjaan akan muncul lantaran menggunakan putaran mesin berkecepatan 10.000 Revolutions Per Minute (rpm) sampai 13.000 rpm.

Sebanyak tujuh APD yang dapat dipakai safety helmet (helm keselamatan), face shield, glove (sarung tangan), earplug (penutup telinga), safety shoes (sepatu keselamatan), baju kerja, dan masker.

Penggunaan helmet diharapkan bisa mengurangi risiko cedera dengan tidak berambut atau diikat ke belakang. Untuk pemakaian face shield bisa menghindari bahaya percikan api dan partikel halus bisa mengenai mata.

Glove digunakan secara nyaman, tidak kaku, dan menutupi semua bagian tangan, tapi bisa menyentuh tombol, sedangkan earplug untuk mengurangi suara bising saat pengerjaan menggunakan mesin gerinda tangan.

Keperluan memakai safety shoes terbuat dari kulit dan tidak mudah terbakar dengan bagian jemari kaki terdapat lapisan besi baja yang kuat.

Pakaian yang dikenakan mesti menutupi semua bagian tubuh dengan tidak terlalu longgar dan ketat dan masker dipakai guna menjaga kesehatan pernafasan. (adm)

Exit mobile version