Jakarta, isafetymagazine.com – Kurnia Safety menyatakan suspensi helm safety adalah bagian dari helm safety yang menempel pada kepala pengguna.
Suspensi ini memberikan celah antara helm safety dan kepala pengguna untuk meredam guncangan dan mengalihkan gaya benturan dari kepala dan tulang belakang.
“Penggantian suspensi topi keras harus diganti setiap tahun sebagai bagian dari acuan standar demi keamanan pengguna,” tulisnya dalam situs resmi perusahaan tersebut pada Senin (30/9/2024).
Jenis Suspensi Helm dapat berbagai jenis yaitu ratchet suspension, pinlock suspension, dan 1-touch suspension.
Ratchet Suspension
Suspensi ini memiliki genggam putaran yang kecil di bagian belakang suspensi.
Ketika Anda menggunakan suspensi ini, Anda hanya butuh memutar ke kanan atau ke kiri untuk mengubah ukuran suspensi sesuai ukuran kepala pengguna.
Pinlock Suspension
Pinlock suspension memiliki desain suspensi dengan menggunakan suspensi ini hanya mengubah ukurannya saja dengan menggeser pin pada lubang yang sudah disediakan.
⁷
1-Touch Suspension
1-touch suspension dirancang dengan sistem one touch untuk mengubah ukuran suspensi sesuai kenyamanan dan ukuran kepala pekerja.
Suspensi ini cocok digunakan ketika pekerja memiliki keterbatasan untuk bergerak yang disesuaikan dengan satu tangan saja.
Swing Ratchet Suspension
Tipe suspensi dengan sistem ratchet dapat mengatur posisi ratchet (genggam) sesuai kebutuhannya.
Pengguna hanya perlu mempertimbangkan titik suspensi pada safety helmet.
“Helm memiliki 4, 6, dan 8 poin yang terbuat dari berbagai macam bahan seperti nilon, pita, dan plastik. Semakin banyak titik poin suspensinya, kemampuan untuk meredam kejutannya juga semakin baik,” ujarnya.
Cara Merawat Suspensi Helm
Bersihkan dengan kain yang sudah dibasahkan
Periksa apakah suspensi ada yang longgar atau rusak
Ganti suspensi Anda setiap tahun, tidak lebih dari 12 bulan
Jika sudah terlihat rusak, ganti suspensi helm yang baru
Ganti suspensi dengan merek produsen yang sama atau yang terpercaya. (adm)