Apa Kabar Kerja Tim Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Super Tucano?

Hasil penyelidikan kecelakaan pesawat Super Tucano belum diperolehnya sampai sekarang.

Jakarta, isafetymagazine.com – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) telah menerbitkan surat perintah pembentukan tim penyelidikan kecelakaan pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) pada pekan lalu.

“Sedang dilaksanakan juga melibatkan dari beberapa institusi di luar seperti KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi),” kata Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo kepada wartawan di Auditorium IG Dewanto Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur pada Senin (4/12/2023).

Namun, Fadjar Prasetyo mengaku hasil penyelidikan kecelakaan pesawat Super Tucano belum diperolehnya sampai sekarang. Padahal, ini akan dijadikan bahan evaluasi oleh TNI AU.

“Ada hal-hal yang memang bisa membantu karena pesawat Super Tucano memiliki semacam black box,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Wakasau), Marsekal Madya TNI Agustinus Gustaf Brugman, mengungkapkan informasi evakuasi pesawat Super Tucano memerlukan waktu sekitar satu bulan.

Video Data Recorder/VDR (perekam data video) akan dianalisa TNI AU di Brasil. Proses evakuasi kecelakaan pesawat Super Tucano diakui sulit akibat medan yang curam dan berkabut.

“Nah ini kan penyelidikan itu memerlukan bukti dari mereka itu, jadi salah satunya itu,” ucapnya di Gedung Puri Ardhya Garini, Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Kamis (23/11/2023). (dtc/adm)

Exit mobile version