Regional News

Api di Sumur Minyak Aceh Padam, 21 Orang Jadi Korban Jiwa

JAKARTA, ISafetyMagz.com – Jumlah korban jiwa kebakaran sumur minyak ilegal di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh bertambah menjadi 21 orang. Saat ini kobaran api di sumur minyak telah padam.

“Korban jiwa bertambah jadi 21 orang, 38 orang luka, lima rumah terbakar,” kata Staf Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Henny Nurmayani, dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (26/4).

Ia mengatakan api yang berkobar seharian di sumur minyak itu berhasil dipadamkan pada pagi tadi.

Pemadaman ini melibatkan empat unit mobil pemadam kebakaran (damkar). Kendati demikian, Henny mengatakan gas masih keluar dari dalam sumur.

“Api sudah padam pukul 05.00 WIB, namun gas masih terus keluar,” ujarnya.

Henny mengatakan sebanyak 198 jiwa harus diungsikan dari area kebakaran. Pasalnya, kebakaran terjadi di dekat permukiman warga.

“Warga yang berdomisili di sekitar lokasi kebakaran mengalami kepanikan karena kebakaran terjadi di permukiman warga. Pengungsi berjumlah 55 kepala keluarga yang terdiri dari 198 jiwa,” tuturnya.

Pemerintah Provinsi Aceh juga memberikan bantuan logistik untuk mengakomodasi keperluan para pengungsi. Bantuan tersebut berupa barang-barang kebutuhan primer dan peralatan memasak.

“Pemerintah Aceh memberikan bantuan peralatan dapur, perlengkapan makan, paket kesehatan keluarga, tikar, selimut, terpal, pakaian anak-anak dan paket sandang,” terang Henny

Sumur pengeboran minyak ilegal yang dikelola masyarakat di Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur terbakar, pada Rabu (25/4) pukul 02.00 WIB. Kobaran api membumbung hingga setinggi 100 meter.

Sepuluh orang tewas di lokasi kejadian. Sementara sisanya meninggal saat dalam perawatan di rumah sakit.

Sumber :http://www.cnnindonesia.com/nasional/20180426095522-20-293689/api-di-sumur-minyak-aceh-padam-korban-jiwa-jadi-21-orang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button