Safety at Work

Begini Hasil Investigasi Hutama Karya Terkait Kecelakaan Kerja di Tol Pemai

Polda Riau mengemukakan insiden tersebut terjadi Selasa (28/2/2023) sekitar pukul 7.00 WIB.

Jakarta, isafetymagazine.com – Hutama Karya mengonfirmasi kecelakaan kerja dialami seorang pekerja PT Pusaka Anugrah Karya (PAK) saat melakukan pengecatan pembatas Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai), di Km 51+400 jalur A Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau.

Dari hasil investigasi kecelakaan kerja diduga saat kendaraan operasional milik vendor sedang bekerja.

“Insiden terjadi saat korban sedang melakukan pengecatan Median Concrete Barrier (MCB) atau pembatas betondi KM 51+400 jalur A,” kata Branch Manager Ruas Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) PT Hutama Karya (Persero).

Korban mengalami luka bakar akibat ledakan tersebut memunculkan percikan api dan menyambar korban.

Setelah ledakan, api seketika menyambar material cat yang ada di dalam bak mobil tersebut dan api menyambar korban.

“Jadi saat terjadi ledakan api langsung menyambar cat yang ada di dalam bak mobil,” ucapnya.

Korban menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Duri dengan kondisi mengalami luka bakar ringan.

“Arus lalu lintas tampak normal, sekitar pukul 13.14 WIB situasi di lokasi dapat ditangani,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Riau mengemukakan insiden tersebut terjadi Selasa (28/2/2023) sekitar pukul 7.00 WIB.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) korban diketahui bernama Jumono (45) merupakan pekerja dari Pusaka Anugrah Karya.

“Salah satu pekerja harus dirawat di RSUD Duri, karena seluruh tubuhnya mengalami luka bakar,” ucap Kepala Satuan (Kasat) Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau, AKBP Budi Setiawan.

Saat itu korban bersama beberapa rekannya sedang mengecat beton pembatas jalan di lokasi.

Sekitar pukul 7.00 WIB, mesin cat mengalami overhet dan langsung meledak, sehingga korban yang berada di dekatnya langsung terbakar.

“Setelah kami terima laporan, petugas langsung ke lokasi mengamankan barang bukti dan mengevakuasi korban ke rumah sakit,” ujarnya. (inp/adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button