Berikut Antisipasi Kecelakaan Kerja Akibat Tumpahan Bahan Kimia

Shower darurat dapat mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan oleh bahan kimia berbahaya.

Jakarta, isafetymagazine.com – Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) menilai bahan kimia sering digunakan laboratorium.

Jadi, apabila ini tidak digunakan secara baik, maka ini berisiko bagi pekerjanya.

“Untuk mengantisipasi kecelakaan akibat tumpahan bahan kimia pada tubuh, keberadaan shower darurat menjadi sangat krusial,” kata Penulis FKG UGM, Ari Jimi Febriyanto dan Al Haqi Insan Pratama dalam situs resmi kampus tersebut pada Jumat (11/10/2024).

Shower darurat merupakan sebuah alat keselamatan berupa pancuran air dengan tekanan tinggi yang dirancang khusus untuk digunakan dalam keadaan darurat.

“Alat ini biasanya ditempatkan di area laboratorium yang berpotensi tinggi terjadinya tumpahan bahan kimia berbahaya,” ujarnya.

Manfaat dan Kegunaan Shower Darurat
Mencegah Luka Bakar Kimia.

Shower darurat dapat langsung membilas bahan kimia berbahaya yang mengenai kulit.

Jadi, ini mengurangi risiko terjadinya luka bakar kimia yang serius.

Mencegah Iritasi Kulit
Kontak dengan bahan kimia tertentu dapat menyebabkan iritasi kulit yang parah.

Dengan menggunakan shower darurat, iritasi tersebut dapat dicegah atau diminimalisir.

Mencegah Kerusakan Mata
Jika bahan kimia mengenai mata, shower darurat bisa digunakan membilas mata secara menyeluruh dan mencegah kerusakan permanen.

Memberikan Rasa Aman
Shower darurat memberikan rasa aman bagi para pekerja laboratorium, sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih fokus dan tenang

Penggunaan shower darurat
Tarik Tuas
Jika terjadi tumpahan bahan kimia ke tubuh, segera tarik tuas shower darurat

Lepaskan Pakaian Terkontaminasi
Lepaskan semua pakaian yang terkena bahan kimia

Bilas Seluruh Tubuh
Berdiri di bawah pancuran air dan bilas seluruh tubuh selama minimal 15 menit

Laporkan Kejadian
Setelah selesai membilas, segera laporkan insiden tersebut kepada petugas keselamatan atau penanggung jawab laboratorium.

“Shower darurat harus selalu dalam kondisi siap pakai. Pemeriksaan rutin dan latihan penggunaan shower darurat secara berkala sangat penting untuk memastikan fungsinya tetap optimal dan meningkatkan kesiapsiagaan pekerja,” ujar Ari Jimi Febriyanto dan Al Haqi Insan Pratama.

Dengan keberadaan shower darurat di Laboratorium Riset Terpadu FKG UGM diharapkan keselamatan kerja semakin terjamin, serta risiko kecelakaan akibat paparan bahan kimia berbahaya dapat diminimalisir.

“Kecelakaan di laboratorium bisa terjadi kapan saja. Dengan adanya shower darurat, kita dapat mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan oleh bahan kimia berbahaya,” tutur Teknisi Laboratorium FKG UGM, Puteri Khalida.

Kehadiran shower darurat di Laboratorium Riset Terpadu FKG UGM tidak hanya meningkatkan keselamatan kerja. Namun, ini juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) khususnya nomor 4 (Pendidikan Berkualitas), nomor 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), dan nomor 17 (Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan). (adm)

Exit mobile version