Jakarta, isafetymagazine.com – Forum Quality Healthy Safety and Environment (FQHSE) menggelar FQHSE Award 2023 di Auditorium Gedung A Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) pada Senin (13/1/2024).
Enam kategori yang diberikan penghargaan dalam FQHSE Award 2023 yakni Project Implementation, Project Manager, HSE Officer, Vendor, Inspirator, dan Motivator.
Untuk Project Implementation dianugerahi kepada delapan perusahaan yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk atas Jalan Tol Paspro 4 Seksi 2 PT Waskita Karya. Kemudian, bagi PT Nindya Karya (Persero) atas Pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar.
Selanjutnya, PT Pembangunan Perumahan/PP (Persero) Tbk atas IT Mandiri Tower, PT Wijaya Karya/Wika (Persero) Tbk atas Engineering Procurement and Construction (EPC) Storage Tanks Modification Piping System Refinery Development Master Plan (RDMP) RU-V Balikpapan.
Berikutnya, PT Hutama Karya (Persero) atas Mass Rapid Transit (MRT) Contract Package (CP) 203 (DSU), PT Virama Karya (Persero) atas Manajemen Konstruksi Rumah Sakit Bali International Hospital.
Lalu, PT Nindya Karya (Persero) atas Proyek Lanjutan Pembangunan Bendungan Temef (Paket 3) dan Proyek Revitalisasi Hotel Grand Inna Bali.
Kedua, Kategori Project Manager diberikan kepada 10 orang yakni Akhyaarul Umam Azzaqy (DSU) dari PT Hutama Karya (Persero) dan Ary Dwi Wahyudi PT Wijaya Karya/Wika (Persero) Tbk.
Berikutnya, Rizky dari PT Pembangunan Perumahan/PP (Persero) Tbk, Hari Darmojo dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan Vickara Dolly Chaylendra dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Kemudian, Ega Yogaswara dari PT Nindya Karya (Persero), Hamim M dari Proyek Tol Pasuruan Probolinggo Seksi, dan Agung Noto Negoro dari Tol Kayu Agung Palembang Betun.
Selanjutnya, Wawan Prasetyo dari Tol Bocimi Seksi, Alfriady Zuliansyah dari Proyek Lanjutan Pembangunan Bendungan Temef (Paket 3), dan Septian Fakhruddin dari Proyek Revitalisasi Hotel Grand Inna Bali.
Ketiga, Kategori HSE Officer yakni Ricky Hidayat dari PT Hutama Karya (Persero). Irna Sari PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan Ratih Dwi Sartika dari PT Wijaya Karya/Wika (Persero) Tbk.
Berikutnya, Mulyono PT Pembangunan Perumahan/PP (Persero) Tbk, Adventius Ronald Palisu dari PT Nindya Karya (Persero), Paksi Manggala Putra dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan Haidir Habu.
Keempat, Kategori Best Vendor yaitu PT Beuer Pratama Indonesia, PT Davidi Internasional, dan PT Cipta Hasil Sugiarto.
Kelima, Kategori QHSE Inspirator adalah Akhmad Zahron dari PT Hutama Karya (Persero), Dwi Windarto dari PT Wijaya Karya/Wika (Persero) Tbk. Simon Sinaga dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Selanjutnya, Agnisyah S. P dari PT Pembangunan Perumahah/PP (Persero) Tbk, Achmad Affandi dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Dedikasi Firansyah, dan Sugeng Febry Harianto.
Keenam, Kategori QHSE Motivator yakni Tri Wibowo PT Hutama Karya (Persero), Lalu Muhamad Iqbal PT Adhi Karya (Persero), Padang Purwosusilo PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Selanjutnya, Ayu Widya Kiswari dari PT Wijaya Karya/Wika (Persero) Tbk, Nugroho Agung dari PT Pembangunan Perumahan/PP (Persero) Tbk, Hana Fajrianti, Arga Santoso, dan Ria Rezki Ramadhan B.
Ketujuh, Kategori Citizen, Government Leader & CEO yaitu Andi Gani Nena Wea dari PT Pembangunan Perumahan/PP (Persero) Tbk, Arifin Tasrif dari Kementerian ESDM, Budi Karya Sumadi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Haiyani Rumondang dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Kemudian, Mochamad Basuki Hadimoeljono dari Kementerian PUPR, Yudha Mediawan dari Kementerian PUPR, Erick Thohir dari Kementerian BUMN, Ida Fauziah dari Kemnaker, dan Subkhan dari PT Waskita Toll Road.
Kedelapan, Kategori QHSE Concern CEO of SOE adalah Ayu Widya K, dari PT Wijaya Karya/Wika (Persero) Tbk dan Budhiharto dari PT Hutama Karya (Persero).
Berikutnya, Edy Herman Harun dari PT Pembangunan Perumahan/PP (Persero)Tbk, Firmansyah dari PT Nindya Karya (Persero) Tbk, Gunadi dari PT Hutama Karya (Persero).
Selanjutnya, Hadian Pramudita dari PT Wijaya Karya Bangunan Gedung/Wika Gedung Tbk dan Haiyani Rumondang dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI.
Kemudian, I Ketut Pasek Senjaya Putra dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Kimron Manik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, dan Koentjara dari PT Wijaya Karya/Wika Beton Tbk.
Lalu, Rudi Purnomo dari PT Waskita Toll Road, Sugeng Rohadi dari PT Brantas Abipraya, dan Vera Kirana PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (adm)