Sumba Timur, isafetymagazine.com – Pelabuhan Indonesia (Pelindo) masih melakukan investigasi penyebab kematian tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di Pelabuhan Waingapu. Tindakan ini dilakukan bersama aparat penegak hukum (APH).
“Pelindo melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait penerapan budaya K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) khususnya di Pelabuhan Waingapu, ” kata Departemen Head Hukum dan Hubungan Masyarakat (Humas) PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3, Karlinda Sari.
Penerapan budaya K3 di setiap kegiatan operasional perusahaan menjadi hal utama yang wajib dilakukan oleh seluruh insan Pelindo. Langkah ini guna meningkatkan keselamatan kerja dan produktivitas perusahaan.
Sebelumnya, TKBM bernama Lazarus Lodi Bunga tewas di Pelabuhan Waingap, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu (9/12/2023). Dia merupakan warga Padadita, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur.
Pelindo turut berduka cita sepenuhnya atas kematian Lazarus Lodi Bunga akibat kecelakaan kerja di Pelabuhan Waingapu pada Sabtu lalu. Kondisi ini ingin diringankan dengan memberikan sejumlah bantuan kepada keluarga korban.
“Diantaranya biaya pemakaman korban yang sepenuhnya dibantu oleh Pelindo, ” bebernya.
Pelindo terus berkomitmen mendukung pemenuhan hak seluruh pekerja TKBM Pelabuhan termasuk upah pekerja yang sudah diatur dalam perjanjian dengan koperasi TKBM terkait.
“Pelindo terus menjalin komunikasi dan disambut dengan baik oleh pihak keluarga termasuk upaya membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan, ” ujar Karlinda Sari. (vnc/adm)