Regional NewsSafety at Work

Bina Marga Lakukan Inisiatif Demi Membasmi Kemacetan Lebaran 2017

Bina Marga Lakukan Inisiatif Demi Membasmi Kemacetan Lebaran 2017

Bina Marga
ilustrasi photo : kaskus

ISafetyNews.com- Musim mudik lebaran 2016 lalu, menyisakan pekerjaan rumah yang mendalam kepada para pemangku kepentingan. Presiden hingga para menterinya berbondong bondong meminta maaf, atas tragedi yang terjadi di keluaran Brexit-Brebes Exit.

Membludaknya mobil dan kapasitas jalan yang kurang memadai, membuat setiap pengendara memerlukan waktu berjam jam demi keluar dari gerbang tol Brexit saja, dan tragedi ini juga diketahui menimbulkan korban jiwa.

Atas tragedi ini, pemerintah melalui Bina Marga melakukan inisiatif demi mengurangi dampak serupa di musim mudik tahun depan. Berikut beberapa inisiatif saat evaluasi yang Bina Marga lakukan, disari dari Kaskus.

Penanganan sejumlah perlintasan sebidang antara jalan nasional dan rel kereta api

Salah satu penyebab terjadinya macet parah, ialah perlintasan sebidang yang ada di area Brebes-Tegal, yaitu di Ketanggungan, Klonengan/Prupuk, Kesambi, Karangsawah dan Kretek (Paguyungan). Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Hediyanto W.Husaini pun langsung turun meninjau TKP sebanyak dua kali bersama Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono.

ilustrasi gambar : kaskus
ilustrasi gambar : kaskus

Setiap harinya, sebanyak 72 kali kereta melintas di perlintasan tersebut. Bisa dibayangkan apabila satu pemberhentian saja memakan waktu rata rata 5 menit, dalam sehari seluruh kereta dapat menunda laju kendaraan selama 6 jam setiap harinya.

Hediyanto langsung memerintahkan jajarannya agar segera membuat kajian perencanaan penanganannya. Ia menyarankan agar pembangunan jalan layang (flyover) di setiap perlintasan sebidang tersebut. Hediyanto juga menyegerakan agar proyek ini siap menghadapi musim mudik tahun depan.

Diketahui pembangunan kelima flyover diperkirakan akan menelan biaya Rp620 miliar, dan memakan waktu delapan bulan ke depan. Dengan adanya flyover tersebut, diharapkan arus lalu lintas padat yang ada di jalur tol pantai utara, bisa diarahkan keluar tol untuk melewati Jalur Pantura.

Pembangunan Tol Trans Jawa Dipercepat

Selain merencanakan pembangunan 5 flyover di antara Brebes-Tegal, Dirjen Bina Marga juga menargetkan untuk pengadaan lahan jalan tol sebagai terusan dari Brebes Timur hingga lebaran tahun depan. Yakni di Seksi III (Brebes Timur-Tegal Timur) dan IV (Tegal Timur-Pemalang) untuk menemani ruas jalan tol Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang dan Batang-Semarang yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2016 ini.

ilustrasi gambar : kaskus
ilustrasi gambar : kaskus

Berdasarkan hasil kunjungan Menteri PUPR dan Dirjen Bina Marga, keduanya menyimpulkan, pengadaan lahan ruas tol Brebes Timur hingga Pemalang, sejauh 38,6 kilometer dapat selesai pada akhir September 2016. Kemudian, dilanjutkan dengan Pemalang-Batang sepanjang 39 kilometer pada Oktober, dan Batang-Semarang dengan jarak 75 kilometer pada akhir tahun 2016.

Hediyanto pun merasa optimis proyek ini akan tercapai dengan cepat, karena proses pembebasan lahan saat ini bisa berjalan lebih cepat dengan regulasi yang baru, meskipun sering terhalang karena belum tersedianya alokasi anggaran. Selama bulan Ramadhan lalu, Bina Marga sudah mengurus pembebasan tanah dengan nilai Rp2 triliun. Selain itu, dalam kunjungannya awal Agustus lalu, progres pembebasan lahan untuk seksi III (Brebes Timur-Tegal Timur) sudah mencapai 16 persen dari total 10,40km.(Arief)

 

 

Save

Save

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button