World News

Boeing 737-800 China Eastern Airlines Diduga Jatuh Tak Wajar

China Eastern Airlines dengan nomor penerbangan MU5735 jatuh menukik dengan kondisi vertikal sekitar empat detik.

Jakarta, isafetymagazine.com – Maskapai China Eastern Airlines dikabarkan menghentikan penerbangan sementara untuk seluruh armada Boeing 737-800 setelah pesawat penumpang ini jatuh di area pegunungan Guangxi, China bagian selatan pada Senin, 21 Maret 2022.

Kebijakan ini ditemuh guna mengumpulkan lebih banyak informasi terkait kecelakaan di area pegunungan Guangxi. China Eastern Airlines memiliki 289 pesawat seri Boeing 737-800 sampai Januari 2022.

“Bekerja untuk mengumpulkan lebih banyak informasi,” kata China Eastern Airlines dikutip dari AFP.

Pesawat China Eastern Airlines dengan nomor penerbangan MU5735 dilaporkan membawa 132 orang terdiri atas 123 penumpang dan sembilan awak. Dari jumlah ini belum diketahui berapa yang selamat dan penyebab kecelakaannya.

Dari rekaman video terlihat China Eastern Airlines dengan nomor penerbangan MU5735 jatuh menukik dengan kondisi vertikal sekitar empat detik.

“Bisa terjadi jika, pertama, ada masalah dengan elevator (sayap ekor horizontal yang mengatur pesawat mendongak atau menukik),” kata Mantan Anggota Komisi V DPR RI, Alvin Lie pada Senin (21/3/2022).

Pesawat tidak akan jatuh dalam kondisi tersebut jika hanya karena ada kerusakan mesin, sehingga ini diduga ada sayap yang patah. Kemungkinan ini bisa tindakan orang yang mengendalikan pesawat secara sengaja atau tidak sengaja

“Kalau hanya kerusakan mesin tidak sampai begitu. Pesawat masih bisa melayang,” ucapnya.

Dengan demikian, informasi lebih lanjut dibutuhkan untuk mengetahui penyebab pesawat jatuh secara pasti. Kecelakaan ini dinilai tidak lazim.

“Apakah pilot sempat menyatakan kondisi darurat atau tidak. (Namun) sangat aneh. Pesawat sedang dalam ketinggian jelajah 29.000 kaki mendadak menukik,” tuturmya.

Alvin mengutarakan berdasarkan statistik, kecelakaan pesawat dalam fase jelajah (enroute) hanya sekitar 7% dari seluruh kecelakaan dalam 20 tahun terakhir.

“Rasio tertinggi adalah dalam fase pendaratan (sekitar 58%),” ucapnya.

Sebelumnya, pesawat China Eastern Airlines terjatuh di Distrik Teng, Wuzhou, Guangxi berakibat kebakaran gunung. Kecelakaan ini terjadi saat pesawat mengudara dari Kunming menuju menuju Guangzhou pada Senin (21/3/2022) siang.

Laporan media lokal menyebut tidak ada tanda korban selamat di antara puing-puing yang berserakan di lokasi jatuhnya pesawat. Media ini mengutip petugas penyelamat setempat juga menyebut pesawat telah hancur dan memicu kebakaran yang menghancurkan hutan bambu setempat. (afp/dtc/adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button