Cara Semen Indonesia Pantau Area Tambang Agar Sesuai Kaidah K3

Berbagai hal yang dapat dipantau QMCC seperti mendeteksi tingkat kelelahan operator dengan mengukur aktivitas gerakan mata, detak jantung, dan tingkat stres.

Jakarta, isafetymagazine.com – Semen Indonesia mengimplementasikan Quarry Mining Command Centre (QMCC) di pabrik Tuban, Jawa Timur (Jatim). Aplikasi ini dipakau guna memantau areal pertambangan yang luas secara online dan real time selama 24 jam.

“Kebutuhan data lapangan juga dapat didistribusikan secara lebih aktual dan akurat sehingga pengambilan keputusan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat,” kata Corporate Secretary PT SIG Tbk, Vita Mahreyni belum lama ini.

Penerapan QMCC bisa membantu optimalisasi aktivitas pengawasan perusahaan dan membuat operasional tambang menjadi optimal, efektif, dan efisien.

Sistem ini juga mendukung penerapan kaidah good mining practice dan budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) supaya berjalan secara baik.

“Sejak diterapkannya QMCC pada 2022 hingga saat ini, Pabrik SIG Tuban mencatatkan nihil kecelakaan dalam operasional tambang,” ujarnya.

QMCC bisa diintegrasikan dengan Global Positioning System (GPS), fatigue sensor, dan kamera dalam kabin kendaraan operasional tambang.

Berbagai hal yang dapat dipantau QMCC seperti mendeteksi tingkat kelelahan operator dengan mengukur aktivitas gerakan mata, detak jantung, dan tingkat stres.

Data-data ini ditampilkan pada layar pusat kontrol yang bisa dipantau oleh petugas yang bertindak sebagai komando operasional. Jadi, potensi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akibat kondisi dan tindakan tidak aman dapat diantisipasi sejak dini.

QMCC merupakan karya dari tim inovasi Department of Mining & Raw Material Pabrik SIG Tuban, yang telah meraih Juara I pada ajang SIG Group Innovation Award (SIGIA) 2022. (adm)

Exit mobile version