Chili Pertimbangkan Pakai CoronaVac

Chili merogoh kocek US$3,5 juta untuk uji klinis CoronaVac.

Santiago, isafetymagazine.com – Otoritas berwenang Chili menyatakan mereka tetap yakin dengan penggunaan CoronaVac produksi Sinovac China

Meskipun, suatu kegelisahan terjadi di negara lain.

Contohnya, para peneliti di Brazil mengakui tingkat kemanjurannya CoronaVac lebih rendah ketimbang vaksin Covid-19 buatan produsen lainnya.

Para peneliti di Brazil merilis data klinis uji coba tahap akhir pada minggu ini berupa vaksin CoronaVac bisa mencegah infeksi gejala hanya sebesar 50,4% mulai kasus ringan sampai berat.

Angka ini turun dibandingkan tingkat kemanjuran yang dirilis sebelumnya sebesar 78%.

“Regulator kesehatan Chili sedang menilai semua data yang tersedia dan akan mengumumkan keputusannya tentang peluncuran darurat untuk inokulasi,” kata Wamen Perdagangan Chili, Rodrigo Yanez pada Jumat (14/1/2021).

Dia hanya menargetkan penggunaan vaksin Covid-19 untuk memenuhi tujuan secara darurat. Hal yang dimaksud adalah mengurangi gejala parah, rawat inap, dan kematian dari Covid-19.

Chili merogoh kocek US$3,5 juta untuk uji klinis CoronaVac. Dari dana ini dapat diperoleh 60 juta dosis untuk 18 juta populasi selama tiga tahun.

Mereka telah mengutus dua inspektur ke pabrik Sinovac di Beijing pada November 2020. Kebijakan ini ditempuh jelang kedatangan dosis pertama pada pertengahan Januari 2021.

Chili juga sedang mempertimbangkan persetujuan AstraZeneca untuk penggunaan darurat.

Sebelumnya, negara ini telah memvaksinasi petugas kesehatannya menggunakan Vaksin Covid-19 Pfizer Inc. juga sedang mempertimbangkan persetujuan AstraZeneca untuk penggunaan darurat. (rtr/adm)

Exit mobile version