Ciputra Residence Kejar Pencapaian Zero Accident Tahun Depan

Penerapan budaya K3 dianggap Ciputra Residence sebuah investasi lantaran memperlancar proses produksi bangunan hunian.

Jakarta, isafetymagazine.com – PT Ciputra Residence anak usaha dari PT Ciputra Development mematok zero accident (kecelakaan kerja nol persen) bagi pembangunan proyek perumahan pada 2024.

Meskipun, kecelakaan kerja dalam pembangunan proyek tidak bisa dihindari, tapi ini bisa dikurangi dengan penerapan budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Dengan begitu, Ciputra Residence hanya mengalami sembilan kecelakaan kerja sampai Oktober 2023. Apalagi, sebagian besar kasus itu dinilai kecil baginya.

“Hanya terjadi di 5 kontraktor dari total sebanyak 74 kontraktor yang mengerjakan proyek-proyek Ciputra Residence,” kata Presiden Direktur PT Ciputra Residence, Budiarsa Sastrawinata.

Pernyataannya ini disampaikan saat Press Conference ‘Health, Safety & Environment (HSE) Awards 2023 dengan tema Continuing the HSE Culture Excellence’ di Galery 2, Ciputra Artpreneur, Jakarta pada Selasa (28/11/2023).

Ciputra Residence mengaku sebanyak 37 kecelakaan kerja sempat dialami pada 2017 atau naik dibandingkan pada 2016 hanya sebesar 26 kecelakan kerja. Pengembang ini telah menerapkan budaya K3 sejak 2015.

“Itu pun karena kelalaian, bukan faktor alat teknis atau sistem. Kami punya Standard Operational Procedure (SOP) yang ketat dan menjadi acuan bagi semua, baik mitra kontraktor, maupun vendor pemasok material bangunan,” ujarnya.

Penurunan kecelakaan kerja, ucap Budiarsa Sastrawinata, dilakukan dengan penerapan budaya K3 oleh Ciputra Residence bersama pihak terkait secara konsisten. Pencapaian ini dilanjutkan dengan menargetkan zero accident pada tahun depan.

Untuk mengapresiasi pencapaian penurunan kecelakaan kerja digelar ‘HSE Awards 2023 bertajuk Continuing the HSE Culture Excellence’.

Dari kegiatan ini diharapkan memotivasi semua pihak mencapai zero accident dan zero loss time injury dalam setiap pembangunan proyek Ciputra Residence.

“Kami bangga menjadi pengembang pertama di Indonesia yang secara konsisten menyelenggarakan HSE Awards setiap tahunnya,” tuturnya.

Kategori yang dikompetisikan dalam HSE Award 2023 yakni Best HSE Officer Contractors untuk delapan pemenang dan Best Implementation HSE Contractors bagi delapan pemenang.

Kemudian, Best Implementation 5R untuk empat pemenang, Contractors with Zero Accident untuk 69 pemenang, Project With Zero Accident bagi delapan pemenang, dan HSE Improvement Project untuk tiga pemenang.

Kriteria penilaian didasarkan HSE Scoring, Non Conformities Report and Corrective Action Request (NCRCAR), Incident Report, dan pengamatan langsung di lapangan.

Pada kesempatan yang sama Associate Director PT Ciputra Residence, Merry Lantani menambahkan kecelakaan kerja dapat dikurangi pengembang ini sebesar 20% setiap tahun dengan penerapan budaya K3 sejak 2015.

“Kecelakaan konstruksi yang terjadi tidak menyebabkan sampai meninggal seperti kejatuhan material,” ucapnya.

Penerapan budaya K3 dianggap Ciputra Residence sebuah investasi lantaran memperlancar proses produksi bangunan hunian. Walaupun, implementasi ini membutuhkan biaya seperti pembelian alat perlengkapan keselamatan kerja helm, sepatu safety, dan rompi proyek.

“HSE yang diterapkan kami ada standarisasi sehingga para kontraktor harus mengikutinya. Kami juga ada pengawas HSE. Meskipun kami bangun rumah tapak satu sampai dua lantai tapi tetap ada pengawas HSE-nya,” ucapnya.

Para kontraktor dan vendor dari PT Ciputra Residence, ujar Merry Lantani, wajib menjalani standar operasional prosedur K3 yang diberlakukannya.

Jika para kontraktor dan vendor tidak menerapkan prosedur K3 dari Ciputra Residence, maka mereka tidak masuk dalam prakualifikasi dalam pekerjaan proyek pembangunan.

“Kalau tidak mau ya tidak lolos prakualifikasi,” ucapnya. (adm)

Exit mobile version