COSH Sebut Amazon Sebagai Perusahaan ‘Tak Aman’

Perusahaan yang dinilai COSH tidak aman bagi pekerja adalah perusahana teknologi informasi (TI) multinasional, Amazon.

New York, isafetymagazine.com – Council for Occupational Safety and Health/COSH (Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Amerika Serikat) menerbitkan laporan berjudul ‘The Dirty Dozen’. Laporan ini berisi daftar perusahaan yang memiliki lingkungan kerja berbahaya.

Sejumlah perusahaan disebut mempunyai lingkungan kerja berbahaya lantaran organisasi bisnis ini kurang mengimbau para pekerjanya untuk mencegah kecelakaan kerja, penyakit, dan cedera kerja.

Laporan The Dirty Dozen dikeluarkan saat Pekan Peringatan Pekerja di Amerika Serikat.

“Kondisi pekerja yang buruk harus diakhiri perusahaan dengan melakkan standar keamanan yang layak guna menghindari potensi mengalami kecelakaan kerja hingga meninggal dunia akibat pekerjaan,” kata Direktur COSH Jessica E Martinez belum lama ini.

Perusahaan yang dinilai COSH tidak aman bagi pekerja adalah perusahan teknologi informasi (TI) multinasional, Amazon. Penilaian ini didasarkan sebanyak enam pekerjanya meninggal dunia di gudang yang berlokasi di daerah Alabama.

Apalagi, tingkat kecelakaan kerja di Amazon sebesar dua kali lipat dibandingkan rata-rata industri di Amerika Serikat.

Seorang pekerja gudang Amazon bernama Jennifer Bates mengemukakan perusahaannnya lebih peduli terhadap paket keamanan dan robot ketimbang manusia.

Dia juga mengemukakan perusahaan ini menuntut dirinya bergerak cepat dan bekerja ekstra keras yang memperbesar potensi terjadi kecelakaan kerja atau penyakit akibat pekerja.

“Saya biasa pulang kerja dengan lutut, kaki, dan tumit yang sakit. Saya sering khawatir akan dampak jangka panjang yang timbul dari pekerjaan saya di sini,” ujarnya.

Dengan demikian, sejumlah pekerja menderita kecelakaan kerja dan mengalami cacat permanen.

“Amazon harus memperhatikan harga diri pekerjanya, dan memperlakukannya dengan penuh respek,” ujarnya.

Sementara itu perusahaan-perusahaan lainnya yang masuk kategori tidak aman seperti Starbucks, Daikin America, Dollar General, Atlantic Coast Utilities/Laurence Moloney, Hilton Hotels, dan Refresco. (cnb/adm)

Exit mobile version