Jakarta, isafetymagazine.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengakui tidak semua tenaga kesehatan (nakes) memperoleh pesan singkat tentang penerimaan vaksin Covid-19.
Karena, banyak data nakes hanya berisi nama saja tanpa dilengkapi nomor telepon selular (ponsel).
“Setidaknya terdapat 30.000 data tenaga kesehatan yang tidak dilengkapi dengan nomor telepon,” kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi IX DPR pada Rabu (13/1/2021).
Dengan demikian, sebanyak 1.486.000 data nakes yang dipunyai Kemenkes. Itu diperoleh dari Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenkes.
“Data penerima vaksinasi Covid-19 tahap awal terhadap para tenaga kesehatan masih ada kekurangan dan belum ideal,” ujarnya.
Untuk nakes yang termasuk penerima vaksin Covid-19, tapi dia belum menerima pesan singkat, maka dia dapat mendaftarkan diri melalui telepon 119 secara manual.
Persoalan ini menjadi salah satu pembahasan antara Kemenkes dengan Komisi IX DPR.
Salah satu anggota Komisi IX dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) yang mempertanyakannya adalah Saleh Partaonan Daulay.
“Data harus clear. Masalah data itu tidak gampang,” ujarnya. (ant/adm)