Regional News

DLH DKI Beli Tongsampah dari Jerman Agar DKI Sejajar Dengan Kota Maju

JAKARTA, ISafetyMagz.com – Dinas Lingkungan Hidup DKI membeberkan alasan pembelian tong sampah buatan Jerman. Tong sampah itu adalah bagian dari modernisasi pengumpulan sampah di Jakarta agar sejajar dengan kota-kota maju.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji menggatakan saat ini pihaknya sedang memangkas tahapan pengumpulan sampah secara tradisional. Kini, untuk jalur pengumpulan sampah yang sudah dilalui truk sampah jenis compactor atau truk sampah tertutup yang dilengkapi mesin press sampah, maka lokasi-lokasi tersebut akan disediakan tong sampah 660 liter made in Jerman ini. Warga di lokasi tersebut dapat meletakan sampah di tong sampah.

“Ilustrasinya satu orang di Jakarta rata-rata menghasilkan 2-3 liter sampah per hari. Satu tong sampah jenis ini dapat menampung sampah yang dihasilkan kira-kira 330 orang atau setara 70 Kepala keluarga. Ketika jadwal pengangkutan garbage bin, petugas dapat mendorong bin beroda ini ke lokasi truk compactor dan mengaitkan ke kait hidroliknya, maka sampah akan terangkat ke dalam truk compactor. Persis seperti di negara-negara maju,” kata Adji dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/6/2018).

Di sisi lain, ada juga jalur pengumpulan sampah yang masih menggunakan gerobak atau gerobak motor. Di jalur tersebut, tong sampah beroda 660 liter diletakkan di TPS.

“Lokasi-lokasi permukiman padat yang jalannya sempit dan tidak dapat dilayani oleh truk compactor atau truk besar lainnya, maka sampah dari rumah-rumah di lokasi tersebut dikumpulkan oleh petugas gerobak motor ataupun tukang gerobak ke TPS,” kata Adji.

Foto: Tong sampah made in Jerman (Instagram Dinas Lingkungan Hidup DKI)

Adji mengungkapkan selama ini sampah di TPS di dumping secara terbuka. Nantinya, sampah-sampah di TPS akan diwadahi di garbage bin, sehingga tertutup untuk menghindari bau yang menyebar, berkembangbiaknya lalat, dan binatang vektor penyakit lainnya.

“Tahun ini, Ibukota juga menjadi tuan rumah Asian Games, sesuai pesan Pak Gubernur dan Pak Wagub, kita harus menjadi tuan rumah yang baik dan kita harus menorehkan catatan sejarah, salah satunya yang menjadi fokus kami di DLH ada memodernisasi dan meningkatan layanan pengelolaan sampah,” paparnya.

Sebelumnya diberitakan, informasi tentang tong sampah yang ramai dibahas ini berasal dari screenshot situs e-Katalog LKPP. Tong sampah yang dimaksud adalah garbage bin beroda dengan kapasitas 660 liter merek Weber. Di situ tertulis pengadaan tong sampah sebanyak 2.640 buah dengan harga satuan USD 253,62 atau Rp 3.599.375,04. Ada pula ongkos kirim sebesar USD 5.581 atau Rp 79.205.552.

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-4051141/pemprov-beli-tong-sampah-jerman-agar-dki-sejajar-dengan-kota-maju

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button