Morowali, isafetymagazine.com – Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) mengungkapkan sekitar 23 dari 50 tenant (perusahaan) telah menjalani sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
Langkah ini dinilai mereka telah memenuhi standar ketat dalam penerapan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
“Kami telah melaporkan seluruh insiden atau kecelakaan kerja yang terjadi di kawasan IMIP kepada Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah, pada Selasa (4/11/2024). Kami juga memastikan bahwa setiap kecelakaan dilaporkan dengan transparan dan sesuai prosedur,” kata Head of Human Resource (HR) and Training PT IMIP, Achmanto Mendatu pada Senin (2/12/2024).
IMIP juga mengemukakan kesiapan pekerja menghadapi K3 dengan memberikan pelatihan secara rutin dan sertifikasi tersebut sebelum mereka mulai bekerja.
Selain itu setiap peralatan produksi dilakukan pemeriksaan dan uji K3 secara harian untuk menjamin peralatan dalam kondisi baik dan aman.
“Transparansi dan penanganan insiden dengan prosedur yang terstandardisasi adalah hal yang penting dalam menangani kecelakaan kerja menjadi salah satu fokus utama dalam pengelolaan K3 di IMIP,” ujarnya.
Setiap insiden mesti ditangani sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) dan instansi terkait lainnya.
Semua tindakan ini tidak hanya untuk menyelesaikan masalah, tetapi juga sebagai upaya mencegah kecelakaan serupa pada masa depan.
“IMIP terbuka dalam melaporkan setiap insiden. Kami yakin, hanya dengan transparansi penuh kita bisa terus memperbaiki dan menjaga keselamatan di tempat kerja,” tuturnya.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Wamenaker RI), Immanuel Ebenezer Gerungan, mengemukakan langkah-langkah strategis perlu diambil untuk memperkuat standar keselamatan kerja.
Selain itu guna memberikan kontribusi terhadap ekonomi Indonesia, khususnya penciptaan lapangan kerja secara aman dan berkualitas.
Dengan begitu pembangkit sektor smelter dioperasikan dengan menjaga keseimbangan antara keselamatan kerja dan pertumbuhan ekonomi.
“Industri smelter menjadi salah satu komponen utama dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, sebagai sektor dengan tingkat risiko yang tinggi, industri ini membutuhkan tata kelola yang baik, serta penerapan prinsip K3 yang ketat untuk meminimalisir potensi kecelakaan kerja dan memastikan keberlanjutan operasional,” ujarnya.
Industri yang aman dan produktif tidak hanya menguntungkan bagi perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat dan negara.
Keselamatan kerja adalah investasi jangka panjang.
“Jika pekerja merasa aman dan dihargai, produktivitas dan kontribusi mereka terhadap industri akan semakin meningkat,” ucapnya
Immanuel Ebenezer Gerungan mengutarakan kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, industri, dan serikat pekerja dinilai penting.
Pertemuan ini dilakukan untuk membangun kesepahaman yang lebih kuat dan komunikasi yang lebih baik antara pengelola industri dan perwakilan pekerja.
“Kesepahaman dan komunikasi yang baik antara pengusaha dan serikat pekerja sangat penting. Harapannya, tidak ada lagi sekat yang membatasi kedua belah pihak untuk berkolaborasi demi kepentingan bersama, yakni menciptakan lapangan kerja yang aman, produktif, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Kemnaker mengunjungi langsung lokasi PT Dharma Sumber Indo (DSI) sebagai salah satu perusahaan tenant di IMIP.
Langkah ini untuk memastikan proses investigasi yang dilakukan oleh perusahaan terkait insiden yang terjadi.
Peninjauannya untuk memastikan setiap insiden ditangani sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan Kemnaker.
Selain ini untuk melihat langsung upaya yang dilakukan untuk memperbaiki standar keselamatan kerja di lapangan.
Dengan berbagai langkah ini, IMIP berkomitmen memastikan keselamatan pekerja dan turut berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Penerapan K3 yang baik dan kolaborasi antara semua pihak diharapkan IMIP menjadi contoh kawasan industri yang aman dan produktif.
Ke depan kawasan ini diharapkan dapat terus berkembang guna menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan.
Hal lainnya memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. (nik/adm)