Harapan Kementerian ESDM atas Rilis Buku Atlas Keselamatan Migas Volume 4

Buku Atlas Keselamatan Migas Volume 4 bisa menjadi bahan pembelajaran bersama untuk menentukan kebijakan.

Jakarta, isafetymagazine.com – Direktorat Jenderal Minyak Dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merilis Buku Atlas Keselamatan Migas Volume 4.

Buku ini berisi hasil investigasi kejadian kecelakaan di industri migas dan pembelajaran yang dapat diambil (lesson learned) dari setiap kejadian.

Atlas Keselamatan Migas Volume 4 juga memuat kajian teknis terkait keselamatan migas yang setiap volumenya menyuguhkan kajian-kajian terbaru, teknologi terkini, dan pembahasan terkait keselamatan migas dari para praktisi.

“Menurut saya budaya yang bagus dan jika buku itu terus berlanjut dari tahun ke tahun akan menjadi akumulasi pengetahuan, pengalaman yang di kemudian hari bisa digunakan untuk lesson learned dari kecelakaan-kecelakaan (migas) yang tidak perlu,” kata Dirjen Migas Kementerian ESDM Tutuka Artiadji di Jakarta pada akhir pekan lalu.

Buku Atlas Keselamatan Migas Volume 4 disusun oleh Ditjen Migas Kementerian ESDM bekerjasama dengan Tim Independen Pengendalian Keselamatan Migas (TIPKM).

Buku ini diharapkan bisa bermanfaat bagi semua pelaku usaha migas guna meningkatkan aspek keselamatan migas sehingga kejadian yang tidak diinginkan dapat dihindarkan atau dicegah.

Hal lainnya adalah berbagi pemahaman atas pembaruan peraturan terkini dan pengalaman atas kejadian kecelakaan serta keberhasilan beberapa Badan Usaha dan Bentuk Usaha Tetap (BU/BUT) dalam mengelola program keselamatan migas.

Dengan demikian, Buku Atlas Keselamatan Migas Volume 4 bisa menjadi bahan pembelajaran bersama untuk menentukan kebijakan, rencana kerja, dan langkah strategis lainnya yang lebih baik pada masa depan.

Selain itu sebagai upaya untuk mewujudkan program Road to Zero Accident & Zero Unplanned Shutdown di kegiatan usaha minyak dan gas bumi.

Buku Atlas Keselamatan Migas Volume 4 juga membahas berbagai kasus kecelakaan yang pernah di investigasi oleh TIPKM.

Tak ketinggalan buku ini menampilkan pula berbagai upaya positif dalam membangun kinerja Health, Safety, Security, and Environmental (HSSE) di dalam perusahaan migas sebagai masukan atau benchmarking bagi perusahaan lain. (adm)

Exit mobile version