Safety Management

Investasi K3 Tunjang Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta, Isafetymagazine.com – Implementasi program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) wajib dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19. Langkah ini untuk memastikan kelangsungan bisnis.

Agus Susanto, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan menekankan dua aspek krusial yang menjadi fokus pemerintah, yaitu isu kesehatan dan ekonomi. Kedua aspek ini harus berjalan beriringan.

“Penyebaran virus korona membuat mobilitas pekerja menjadi terbatas, di sisi lain di waktu yang bersamaan masyarakat tetap harus bekerja untuk menjaga kelangsungan ekonomi,” katanya belum lama ini.

Hal ini mengacu pada survei yang dilakukan oleh International Social Security Association/ISSA (Asosiasi Keselamatan Sosial).

Survei ISSA menyebutkan korelasi antara penerapan K3 terhadap pertumbuhan ekonomi. “Setiap perusahaan investasi K3 sebesar US$1 memberikan dampak dua kali lipat bagi pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

ISSA menetapkan global vision zero prinsip bagi para penyelenggara jaminan sosial mencakup tiga hal pada 2017 yaitu safety, health, dan well-being at work. Hal ini mengisyaratkan kesejahteraan di semua lini pekerjaan.

Krishna Syarif, Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan mengemukakan badan ini menekan angka kecelakaan kerja khususnya sektor lalu lintas pada 2017. Kemudian, BPJS Ketenagakerjaan memprioritaskan program promotif dan preventif pada 2020 guna memutus rantai penularan virus korona.

“BPJS Ketenagakerjaan telah menyalurkan bantuan sebanyak 100 poster pencegahan penularan virus korona,  13.570 paket bahan pangan, dan 3.000 paket multivitamin,” jelasnya.

Kemudian, sebanyak 615.000 masker kain dan 6.400 paket APD untuk fasilitas kesehatan.

BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan bantuan khusus untuk sektor konstruksi yaitu berupa pelatihan Ahli K3 Umum bagi 55 pekerja,  5.500 helm dan 1.875 paket APD. (Addin Himawan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button