Investor Lihat Keberlanjutan Tidak Hitam Putih Sekarang, Perusahaan Bisa Jalankan ESG Transition

Banyak perusahaan Indonesia yang bergerak di sektor batu bara dan crude palm oil (CPO) berada pada tahap transisi ESG.

Jakarta, isafetymagazine.com – Allianz Global Investors Indonesia mengungkapkan investor global tidak melihat environment, social, and governance (ESG) secara hitam-putih.

Mereka mengapresiasi pendekatan baru tentang ESG yakni ESG transition.

Maksudnya, kemampuan perusahaan menunjukkan komitmen dan peta jalan yang jelas menuju praktik yang lebih berkelanjutan.

Banyak perusahaan Indonesia yang bergerak di sektor batu bara dan crude palm oil (CPO) berada pada tahap transisi ESG yang penting.

“Mungkin di Indonesia banyak investor asing itu melihat Indonesia itu adalah seharusnya masih dalam masa transisi,” kata Presiden Direktur Allianz Global Investors Indonesia, Aliyahdin Saugi.

Pernyataan ini disampaikannya dalam ajang CEO Networking 2025 di Jakarta belum lama ini.

Dengan pergeseran pendekatan ESG membuka implementasi ini oleh perusahaan semakin besar.

“Salah satu perusahaan batu bara nasional yang berhasil menarik minat investor setelah mendengarkan masukan untuk memperkuat proses transisi ESG,” ucap Aliyahdin Saugi.

Perusahaan ini melakukan divestasi unit usaha yang dinilai non-ESG dan memisahkannya dari aktivitas bisnis utama yang lebih ramah lingkungan.

Langkah ini berhasil setelah perubahan struktur bisnis dan perbaikan proses internal, semakin banyak investor yang masuk.

“It works,” ucapnya.

Aliyahdin Saugi mengemukakan transisi ESG merupakan kesempatan besar bagi perusahaan Indonesia untuk mengakselerasi daya tariknya di mata investor global.

“Kita harus mengambil kesempatan bahwa sekarang globally ESG itu juga meng-appreciate apabila perusahaan-perusahaan melakukan ESG transition,” ujarnya. (adm)

Sumber: Investor Trust

Exit mobile version