Kasus Covid-19 Naik Seiring Penambahan Omicron BA.4 dan BA.5

Sebanyak 20 pasien Omicron BA.4 dan BA.5 tersebar 12 kasus di Jawa Barat (Jabar) dari tiga klaster keluarga.

Jakarta, isafetymagazine.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat sebanyak 6.063.251 kasus Covid-19 sampai Rabu (15/6/2022). Angka ini naik 1.242 kasus Covid-19 dibandingkan Selasa (14/6/2022).

Dari 1.242 kasus Covid-19 terbagi atas 20 pasien Omicron BA.4 dan BA.5 yakni 18 kasus Omicron BA.5 dan 2 pasien kasus BA.4. Angka ini didominasi penularan lokal, yaitu 17 kasus dan 3 kasus lainnya merupakan kasus impor yang ditemukan pada warga negara asing (WNA).

Sebanyak 20 pasien Omicron BA.4 dan BA.5 tersebar 12 kasus di Jawa Barat (Jabar) dari tiga klaster keluarga. Untuk 18 kasus Omicron subvarian BA.5 terdiri dari tiga kasus anak-anak.

“Mereka belum menerima vaksin,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Maxi Rein Rondonuwu pada Rabu (15/6/2022).

Untuk 17 kasus Omicron BA.5 dialami pasien yang sudah menerima vaksin Covid-19 terdiri dari dua kasus divaksinasi satu dosis, 3 kasus sudah vaksinasi dua dosis, 9 kasus sudah menerima vaksinasi booster, dan 1 kasus sudah divaksinasi Covid-19 empat kali.

Kemudian, 2 kasus pasien yang sudah divaksinasi lengkap, tapi tetap terinfeksi Omicron BA.4 terdiri dari laki-laki 8 orang, perempuan 12 orang.

Dari 20 kasus Omicro BA.4 dan BA.5 terdiri dari 1 kasus yang dirawat inap dan 19 lainnya dirawat jalan. Berikut uraian kasus ini yakni

DKI Jakarta: empat kasus WNI (penularan lokal)
Banten: satu kasus WNI (penularan lokal)
Jawa Barat: 12 kasus WNI (penularan lokal)
Bali: 3 kasus WNA (kasus impor) (dtc/adm)

Exit mobile version