Kebakaran BPOM Diduga Polri Akibat Korsleting Listrik

Penyidik masih mendalami temuan-temuan dari hasil olah TKP.

Jakarta, isafetymagazine.com – Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) menyatakan kebakaran gedung BPOM diduga akibat korsleting listrik.

Hal ini didasarkan temuan awal dari olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri.

“Dari hasil penyelidikan awal, diketahui terdapat api yang berkobar di lantai satu Gedung BPOM, tepatnya di ruang standarisasi obat dan prekursor dan zat adiktif,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono di Jakarta pada Rabu (21/7/2021).

Pada kesempatan terpisah Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengemukakan penyidik masih mendalami temuan-temuan dari hasil olah TKP. Jadi, ini masih dalam proses pemeriksaan penyidik.

“Belum pada kesimpulan karena masih proses pemeriksaan,” tuturnya.

Dengan demikian, Polri akan memberikan penjelasan secara utuh pada waktunya. Kasus kebakaran gedung BPOM ditangani oleh Satuan Kewilayahan di Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, Bareskrim Polri mengaku kesulitan dialami Tim Laboratorium Forensik Polri dalam penyelidikan kebakaran gedung BPOM akibat kurang pencahayaan.

“Semalam sudah ada dari Labfor, cuma situasi di sana gelap, gelap itu,” ucap Kapolsek Johar Baru, Kompol Edison. (pmj/adm)

Exit mobile version