Kemnaker-ILO Luncurkan ‘Profil K3 Nasional 2018’

JAKARTA, isafetymagz.com – Kementerian Ketenagakerjaan didukung ILO (International Labour Organization) Indonesia-Timor Leste meluncurkan buku “Profil Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional di Indonesia 2018” di Jakarta, Kamis (27/2/2019).

Pada saat bersamaan diluncurkan pula “The Youth4OSH Communication Toolboxes”, sebuah web portal yang berkaitan dengan K3 dan kaula muda. Web portal tersebut merupakan kerja bareng antara Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (DK3N) dan ILO untuk Indonesia dan Timor Leste.

Dalam sambutannya yang dibacakan Dirjen Binwasnaker dan K3 Sugeng Priyanto, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri mengatakan, Profil K3 Nasional merupakan salah satu instrumen penting dalam pelaksanaan K3 yang lebih terukur dan dapat dievaluasi kelebihan dan kekurangannya untuk dilakukan perbaikan secara berkelanjutan.

“Profil K3 Nasional juga menjadi komponen penting dalam menyusun program K3 Nasional. Sebaliknya, berdasarkan pelaksanaan program K3 Nasional maka Profil K3 Nasional harus diperbaharui secara berkala setiap tahunnya,” kata Menaker Hanif Dhakiri.

Direktur ILO untuk Indonesia dan Timor Leste Michiko Miyamoto. (Foto: isafetymagz.com/hasanuddin)

Sementara itu, Direktur ILO untuk Indonesia dan Timor Leste Michiko Miyamoto dalam sambutannya mengatakan, ILO menghargai upaya-upaya yang telah dilakukan Kemnaker dalam mengembangkan Profil K3 Nasional 2018 dengan bekerjasama dan berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan.

“ILO juga berharap bahwa Profil K3 Nasional ini dapat menjadi langkah awal untuk mengembangkan situasi K3 Nasional di Indonesia yang lebih komprehensif dan dapat diperbaharui secara berkala untuk memonitor dan mengevaluasi kemajuan K3 di Indonesia,” kata Michiko.

Ditemui isafetymagz.com di sela-sela acara, Dirjen Binwasnaker dan K3 Sugeng Priyanto mengatakan, Profil K3 Nasional merupakan dokumen penting bagi berbagai upaya membudayakan perilaku K3 di seluruh pekerja di Indonesia oleh seluruh pemangku kepentingan.

“Profil K3 Nasional ini penting mengingat angka kecelakaan kerja di Indonesia sampai saat ini masih tinggi. Terakhir kecelakaan kerja di Binjai yang memakan korban jiwa banyak sekali.  Dengan demikian kita perlu komitmen bersama untuk lebih mempopulerkan dan membudayakan K3. Kita ingin budaya K3 tercipta di masyarakat supaya angka kecelakaan kerja bisa diminimalisir sampai sekecil mungkin. Targetnya adalah zero accident,” kata Dirjen Sugeng.

Menurut Sugeng, peluncuran Profil K3 Nasional ini akan ditindaklanjuti dengan berbagai kegiatan seperti diskusi dan sebagainya. “Setelah acara ini nanti akan ada diskusi, bagaimana action plan ke depannya. Nanti dalam diskusi itu akan dirumuskan tahapan-tahapan ke depan untuk memajukan K3 nasional. Selain dari kami, nanti akan hadir para akademisi, praktisi, serikat pekerja, dan unsur-unsur terkait lainnya. Mudah-mudahan nanti akan dihasilkan sebuah blue print (cetak biru) bagaimana strategi K3 Nasional ke depannya,” Dirjen Sugeng menambahkan.

Mantan Kapolda Bali ini berharap, dengan diluncurkannya Profil K3 Nasional, kecelakaan kerja tidak lagi boleh terjadi. “Harapan utamanya adalah kecelakaan kerja tidak lagi boleh terjadi atau zero accident. Minimal menekan sekecil mungkin, how to minimized the accident. Untuk mewujudkan harapan ini tentu ada berbagai upaya yang dilakukan,” pungkas Sugeng.

Profil K3 Nasional 2018 merupakan buku pertama yang memberikan gambaran menyeluruh tentang K3 di Indonesia. Buku yang disebut dokumen ini dikembangkan oleh Kemnaker bersama-sama sektor terkait dan mitra sosial utama, serikat pekerja dan konfederasi serikat buruh. (Hasanuddin)

 

 

 

Exit mobile version