Korban Tewas Kebakaran RS di India capai Puluhan Orang, 3 Staf Diskorsing
New Delhi – Korban tewas dalam kebakaran sebuah rumah sakit di India bertambah menjadi 20 orang. Tiga staf rumah sakit itu dinonaktifkan karena dianggap lalai dalam insiden ini.
Api mulai muncul di bangsal cuci darah di Unit Perawatan Intensif (ICU) pada rumah sakit SUM yang ada di wilayah Odisha, pada Senin (18/10) malam waktu setempat dan menyebar dengan cepat ke lantai lainnya. Sedikitnya 19 pasien yang sakit serius dan tidak bisa menyelamatkan diri, tewas seketika akibat kebakaran itu.
Disampaikan Inspektur Polisi Sharat Kumar Sahu, seperti dilansir AFP, Selasa (18/10/2016), satu pasien lainnya tewas pada Selasa (18/10) setelah sebelumnya berhasil diselamatkan dari gedung yang terbakar. Kebanyakan pasien yang tewas diketahui dalam kondisi kritis, beberapa dengan ventilator.
“Korban tewas saat ini mencapai 20 orang, setelah satu orang lainnya meninggal akibat luka-lukanya,” tutur Sahu kepada AFP.
“Kami juga mengkonfirmasi soal tiga staf rumah sakit level menengah yang dinonaktifkan karena diduga melakukan kelalaian,” imbuhnya.
Sebanyak 40 pasien yang dalam kondisi kritis ada di dalam ICU rumah sakit itu, ketika kebakaran terjadi. Petugas pemadam berupaya keras menyelamatkan para pasien dengan memecahkan kaca jendela untuk mengevakuasi mereka. Sedikitnya ada lebih dari 100 pasien yang diselamatkan.
“Beberapa pasien dievakuasi dengan memecahkan kaca jendela di lantai satu dan kemudian mereka dibawa ke lantai dasar. Beberapa orang di antaranya dievakuasi melalui ruang operasi yang kosong saat itu,” tutur Menteri Kesehatan Wilayah Odisha, Arti Ahuja.
“Ada sekitar 106 orang yang kini ditempatkan di sejumlah rumah sakit swasta maupun rumah sakit pemerintah yang berbeda,” imbuhnya kepada NDTV.
Ahuja menyatakan, rumah sakit di Osiha kini sudah disegel dan penyelidikan menyeluruh akan segera dilakukan untuk mencari tahu penyebab kebakaran ini. Dituturkan kepolisian setempat, lebih dari 100 petugas pemadam kebakaran dikerahkan dan dibutuhkan waktu sekitar 5 jam untuk memadamkan api.
Sumber : Detik.com
Save