‘Ledakan Debu’ Terbakar di Singapura

Perusahaan-perusahaan yang menggunakan bahan mudah terbakar diminta untuk meninjau langkah-langkah keamanan.

Singapura, isafetymagazine.com – Kebakaran yang terjadi di sebuah gedung industri di Tuas Avenue, Singapura pada Rabu (24/2/2021).

Kejadian ini menimbulkan 10 korban jiwa yang terdiri dari tiga orang meninggal dunia dan sisanya mengalami luka bakar.

“Lima korban kebakaran sedang dalam kondisi kritis dan dua korban lainnya telah dipulangkan dari rumah sakit (RS),” kata Komisaris Keselamatan dan Kesehatan Kerja (WSH) Silas Sng pada Kamis (25/2/2021).

Walaupun demikian, identitas para pekerja yang meninggal belum teridentifikasi akibat luka bakarnya. 

Para saksi mengatakan kebakaran dimulai dengan ledakan yang sangat keras.

Kebakaran ini terjadi akibat ‘ledakan debu’ yang mudah terbakar. Debu ini berasal dari tepung pati kentang sebagai bahan pembuatan Stars Engrg. 

Debu tadi dihasilkan saat bubuk dipindahkan, seperti dari kantong ke mixer. 

Kemudian, debu dapat menumpuk di lingkungan, terutama jika ventilasi atau pembersihan tidak memadai.

“Ketika debu bersentuhan dengan sumber gesekan akan terjadi ledakan,” ujarnya.

Silas meminta perusahaan-perusahaan yang menggunakan bahan mudah terbakar serupa untuk meninjau langkah-langkah keamanan. 

Hal ini supaya debu tidak menumpuk di lingkungan tertutup.

Dokumen panduan telah diberikan kepada pemerintah kepada pengelola industri. Karena, ledakan yang sama pernah terjadi pada beberapa tahun yang lalu.  

Kongres Serikat Pekerja Nasional dan Pusat Pekerja Migran telah menghubungi pekerja migran yang terdampak. 

Perusahaan diminta membantu apapun yang diperlukan untuk membantu pekerja tersebut. (cna/adm)

Exit mobile version