Ledakan di Semen Padang Terjadi Saat Pengisian Gas Nitrogen

Sebuah ledakan terjadi di pabrik PT Semen Padang di kawasan Indarung, Kota Padang, Sumatera Barat pada Selasa (20/2/2024).

Padang, isafetymagazine.com – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang masih menyelidiki penyebab terjadi ledakan di Rawmill Pabrik Indarung V PT Semen Padang pada Selasa (20/2/2024) siang.

“Ada dari Inafis, nanti kita minta bantu juga ke Laboratorium Forensik untuk membuktikan atau menjelaskan secara saintifik investigasi apa penyebabnya,” kata Kapolresta Padang Kombes Ferry Harahap kepada wartawan pada Rabu (21/2/2024).

Dari pemeriksaan sementara diperoleh keterangan bahwa ledakan itu terjadi di Rawmill Indarung V. Rawmill adalah peralatan yang digunakan untuk menggiling bahan mentah menjadi rawmix selama pembuatan semen.

Kemudian, campuran mentah diumpankan ke tanur semen yang mengubahnya menjadi klinker, selanjutnya digiling untuk membuat semen di pabrik semen. Kecelakaan itu terjadi saat dilakukan pengisian gas nitrogen ke tabung akumulator.

“Akumulator itu berisi nitrogen. Semacam alat untuk meredam supaya tidak terlalu bising. Saat kejadian, sedang proses pengisian nitrogen,” ujarnya.

Ferry Harahap telah melihat kondisi korban di rumah sakit (RS) berupa dua korban lagi yang masih menjalani perawatan intensif, karena luka bakar yakni Ade dan Afrizal. Lima orang korban, yang tiga luka bakar, dua luka memar. Posisi tiga orang sudah kembali ke rumah.

“Kata dokter, luka bakar Pak Ade sekitar 31 persen dan Pak Afrizal sekitar 13 persen,” ujarnya.

Sebuah ledakan terjadi di pabrik PT Semen Padang di kawasan Indarung, Kota Padang, Sumatera Barat pada Selasa (20/2/2024). Lima pekerja mengalami luka akibat insiden tersebut.

Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati mengemukakan kecelakaan kerja itu terjadi di Rawmill Indarung V. Korban meninggal dunia tidak dialami perusahaan tersebut, tapi lima pekerja yang mengalami luka.

“Satu orang luka memar ringan, empat orang pekerja yang mengalami luka bakar saat ini sdh mendapatkan penanganan medis,” ucapnya

“Diduga ada over-pressure pada tabung akumulator, sehingga menimbulkan percikan api. Sesaat,” jelas dia.

Semen Padang sedang melakukan investigasi penyebab kejadian dan penanganan korban. Namun, pabrik masih beroperasi secara normal.

“PT Semen Padang menjunjung tinggi integritas dan tanggung jawab sosial. Kejadian akan kami jadikan pelajaran berharga untuk meningkatkan kinerja di masa yang akan datang,” tuturnya. (dtc/adm)

Exit mobile version