Health

Makanan untuk Anak yang Diare

Makanan untuk Anak yang Diare

Makanan untuk Anak yang Diare
Ilustrasi photo : sehatfit.com

Apabila anak diare, orangtua biasanya cemas dan panik karena anak biasanya menjadi lemas dan malas makan. Padahal semakin sedikit makanan dan minuman yang masuk, maka tubuh anak Anda akan semakin lemas dan mudah dehidrasi.

Seperti di kutip di laman klikdokter.com American Academy of Pediatrics sendiri menyatakan tanpa ada gejala dehidrasi pun, anak yang terserang diare umumnya sudah kehilangan 5% cairan tubuhnya. Apalagi jika malas makan atau minum, penyembuhannya tentu akan semakin sulit.

Apalagi, jika makanan yang diberikan ternyata memperburuk kondisi diare. Di sinilah peran orangtua sangat dibutuhkan. Berbekal pengetahuan yang baik dan benar, pemberian makanan yang tepat akan membantu anak melewati masa diare.

Makanan yang baik diberikan saat anak diare

Pada dasarnya, pencernaan anak yang mengalami diare tidak bekerja optimal. Karena itu, untuk meringankan kerja usus berilah variasi makanan yang tidak sulit dikunyah, mudah dicerna dan diserap usus. Bila diare dialami oleh anak berusia kurang dari 6 bulan, tetap lanjutkan pemberian ASI sesering mungkin. Jangan berikan tambahan makanan apa pun tanpa instruksi tenaga medis profesional. Bila anak sudah mulai makan makanan padat, berikut adalah variasi makanan yang bisa diberikan:

Serealia

Serealia, oatmeal, atau biskuit susu yang dilumatkan dapat menjadi pilihan yang baik untuk anak yang sedang diare. Konsistensinya yang lunak dan lembut membuat anak lebih mudah makan. Larutkan satu sendok makan serealia, oatmeal, atau biskuit dengan tiga sendok makan ASI/pengganti ASI. Berikan pada anak sambil amati kondisinya. Bila tidak ada masalah, porsi pemberian makanan ini dapat ditambah.

Buah dan Sayur

Tidak ada alasan untuk tidak memberikan buah dan sayur pada anak yang sedang diare –selama jenis dan porsinya sesuai. Buah dan sayur mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan anak dalam masa pemulihan dari diare. Pisang, apel, kentang, ubi manis dan labu parang adalah pilihan yang baik. Sebaliknya, hindari buah dan sayur yang dapat memicu produksi gas berlebih seperti brokoli, kacang polong, cabai, paprika, dan kol. Sebisa mungkin berikan buah dalam bentuk segar, tidak dalam bentuk jus untuk menghindari asupan serat yang berlebih.

Yoghurt

Yoghurt banyak dipercaya sebagai pereda diare, baik pada anak maupun dewasa. Jika penyebab diare bukan karena alergi susu sapi, maka pemberian yoghurt ketika anak diare adalah pilihan yang tepat. Bakteri baik yang terkandung dalam yoghurt dapat ‘mengusir’ kuman jahat penyebab diare.

Editor : Dona
Sumber : klikdokter.com

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button