Cirebon, isafetymagazine.com – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat dan Lintas Marga Sedaya melakukan simulasi penanggulangan kecelakaan mobil tangki.
Kegiatan ini diharapkan bisa mengasah kemampuan dan kewaspadaan personilnya dalam menghadapi kondisi darurat.
“Simulasi keadaan darurat kali ini masuk dalam kategori level 0,” kata Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan di Cirebon pada Rabu (4/11/2021).
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat merupakan anak usaha Pertamina, sedangkan Lintas Marga Sedaya adalah anak usaha Astra Tol Cipali.
Simulasi keadaan darurat yang dilakukan Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat dengan Lintas Marga Sedaya berlangsung di Jalur Tol Cipali KM 77, Jawa Barat.
Skenario penanggulangan keadaan darurat mobil tangki BBM diawali mobil tangki masuk gerbang Tol Cipali arah Jakarta KM. 77 Jalur B.
Kemudian, mobil tangki dipotong atau didahului oleh kendaraan lain yang mengakibatkan mobil tangki terbalik pada posisi sebelah kiri dan menutup sebagian badan jalan.
Insiden tersebut terpantau oleh tim Astra Tol Cipali melalui CCTV Trafic Monitoring Control (TMC).
Berikutnya, mobil patroli segera mengarah ke lokasi untuk melakukan analisa insiden oleh petugas dengan dilanjuti proses penanganan tim rescue, derek, dan penyiapan tim pemadam kebakaran.
Namun, ketika sedang dilakukan alih lalu lintas dengan proses contra flow kendaraan, kompartemen mobil tangki yang mengalami rembesan mulai muncul percikan api dan terbakar.
Selanjutnya, pemadaman dilakukan yang berhasil ditanggulangi dan dilakukan proses evakuasi mobil tangki oleh tim fire brigade Pertamina.
Dua orang korban luka awak mobil tangki dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta menggunakan ambulance untuk diberikan tindakan perawatan intensif.
“Tak hanya faktor keamanan, juga kesigapan setiap pekerja untuk cepat merespons terjadinya insiden kecelakaan mobil tangki di Jalan Tol, ataupun keadaan darurat lainnya,” tuturnya.
Latihan bersama Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat dan Lintas Marga Sedaya sebagai pilot ‘project join exercise’, Beberapa kegiatan simulasi ini kerap melibatkan pihak eksternal yang berada pada garis depan penanganan kondisi darurat.
Dengan demikian petugas Pertamina mampu menangani ancaman, insiden, dan situasi darurat apapun dengan berkoordinasi berbagai instansi terkait.
“Kegiatan simulasi diharapkan dapat meminimalisir gangguan operasional Pertamina dalam menjamin ketersediaan energi,” tuturnya.
Pada kesempatan ini hadir Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono dan VP HSSE PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading T. Parningotan Pasaribu.
Kemudian, Kepala Divisi Operasi PT Astra Tol Cipali Suyitno dan perwakilan dari kementerian dan instansi terkait lainnya. (ant/adm)