Jakarta, isafetymagazine.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan penerapan menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan menggunakan sabun (3M) melemah.
Karena, mereka sudah kelelahan menghadapi pandemi Covid-19. “Masyarakat mulai lengah dengan penerapan protokol kesehatan,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi di Jakarta pada Jumat (11/12/2020).
Apalagi, masyarakat Indonesia bersifat komunal sehingga sosialisasi dan interaksi dengan orang sulit dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu terjadi saat libur panjang terlihat penurunan penerapan 3M.
“Libur panjang pada 28 Oktober hingga 1 November 2020 berdampak pada peningkatan kasus di 8 hingga 22 November,” ujarnya.
Selain itu faktor psikologis mempengaruhi masyarakat, sehingga mereka harus terus diingatkan tentang 3M menjadi sebuah kebiasaan baru dan bagian dari gaya hidup sekarang.
Sebagian masyarakat juga tidak memercayai Covid-19 yang diperparah dengan penyebaran berbagai hoaks (berita bohong) yang disebarluaskan oleh pihak tertentu.
Dengan demikian, pemerintah harus mensosialisasikan dan mengedukasi adaptasi kebiasaan baru lebih maksimal kepada masyarakat. (ant/adm)
.