Jakarta, isafetymagazine.com – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menilai Environmental, Social, dan Governance (ESG) yang diterapkan oleh swasta bisa dijadikan sebagai rujukan menyusun kebijakan pemerintah.
“Kami akan memfasilitasi melalui bagaimana kontribusi swasta itu kemudian direcognize sebagai bagian dari voluntary national report dari pencapaian SDGs mereka. Itu akan segera diluncurkan tahun ini,” kata Deputi Pangan, SDA, dan Lingkungan Hidup Kementerian PPN/Bappenas Leonardo A.A Teguh Sambodo di Jakarta pada Selasa (3/2/2025).
Danone Indonesia melakukan perbaikan tata kelola produk yang berpengaruh pada manfaat sosial dan lingkungan. Jadi, ESG akan semakin baik bila diciptakan dari inisiatif perusahaan swasta.
Vice President (VP) General Secretary PT Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto menilai ESG bicara lingkungan, sosial, dan kesehatan.
“Kita punya roadmap yang namanya Danone impact journey dan sudah dijalankan bertahun-tahun. Intinya, memusatkan bahwa kegiatan itu harus punya tiga dampak positif, yaitu terhadap kesehatan, lingkungan, dan karyawan serta masyarakat,” ucapnya.
ESG juga dapat beriringan dengan menjalankan bisnis, seperti Danone menargetkan Net Zero Emission pada 2050 sebagai bentuk komitmen nyata menyelamatkan perubahan iklim. (ant/adm)