Pertama di Indonesia, Pameran Safe Work Indonesia 2024 Dibuka

Semua sektor industri harus menerapkan sistem K3 yang disesuaikan dengan bidangnya masing-masing.

Jakarta, isafetymagazine.com – Safe Work Indonesia 2024 akan berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta mulai Rabu (25/9/2024) hingga Jumat (27/9/2024). 

Pameran ini diikuti 40 perusahaan yang menghadirkan lebih 300 produk terkait penyediaan peralatan dan solusi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Hal yang dimaksud seperti sistem perlindungan kebakaran, alat pelindung diri (APD), berbagai perangkat keamanan, pelatihan, dan sertifikasi K3.

Selain itu poduk-produk khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan K3 di berbagai sektor industri mulai dari manufaktur, pertambangan, konstruksi, hingga penyedia layanan kesehatan.

Safe Work Indonesia 2024 juga menyajikan berbagai inovasi yang diharapkan mendorong pertumbuhan industri K3 di Tanah Air.

Project Director Safe Work Indonesia, Ferdian Lo menyampaikan saat ini isu keselamatan kerja menjadi perhatian penting di semua sektor industri secara nasional dan menjadi perhatian negara ini ke depan.

Safe Work Indonesia 2024 digelar tidak hanya bertujuan memperkenalkan produk dan teknologi terbaru.

Namun, ini juga menciptakan kesadaran akan pentingnya penerapan K3 bagi setiap sektor industri.

Safe Work Indonesia 2024 juga diinginkan menjadi pelopor tempat berkumpulnya para pelaku industri, pemangku kebijakan, pengguna, dan para akademisi K3 di dalam negeri.

“Kami juga berharap pameran ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, sehat, dan ramah lingkungan,” kata Ferdian Lo.

Hal ini disampaikannya saat Pembukaan Safe Work Indonesia 2024 di Jakarta pada Rabu (25/9/2024).

Acara ini menghadirkan berbagai solusi terdepan dalam bidang K3 yang relevan bagi seluruh sektor industri di Indonesia.

Safe Work Indonesia 2024 merupakan pameran perdana dan satu-satunya di Tanah Air yang mendapat sambutan luar biasa dari kalangan profesional hingga pengusaha di bidang K3.

Sejumlah calon buyer dari luar negeri yang hadir dalam pameran tersebut seperti China dan Korea.

Di hari pembukaan ini, Safe Work Indonesia 2024 juga menggelar Indonesian Occupational Safety Health (OSH) Forum.

Acara ini digelar oleh Indonesia Network of Occupational Safety and Health Professional (INOSHPRO).

Acara lainnya adalah Pertemuan Ilmiah Tahunan yang diprakarsai oleh Asosiasi Hiperkes dan Keselamatan Kerja Indonesia (AHKKI).

Kedua kegiatan ini memberikan ruang diskusi yang mendalam bagi para profesional K3 untuk berbagi pengetahuan, pengalaman dan tantangan terbaru di bidang kesehatan dan keselamatan kerja.

Dukungan penuh terhadap Safe Work Indonesia 2024 datang dari berbagai asosiasi terkemuka di bidang K3, seperti Indonesia Occupational Safety and Health Professional Association (INOSHPRO).

Begitupula Asosiasi Himpunan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Indonesia (AHKKI) serta World Safety Organization (WSO).

Tidak ketinggalan Perhimpunan Ahli Keselamatan Pertambangan Indonesia (PERHAPI).

Mereka turut berperan dalam menghadirkan beragam program diskusi dan ilmiah selama pameran berlangsung.

Pada kesempatan yang sama Direktur Bina Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Yuli Adiratna mengemukakan semua sektor industri harus menerapkan sistem K3 yang disesuaikan dengan bidangnya masing-masing.

“Kemnaker sangat konsen pada sektor industri yang berisiko tinggi seperti konstruksi, minyak dan gas bumi (migas), serta mining,” ujarnya.

Pameran ini diselenggarakan bersamaan dengan dua pameran besar lainnya di kawasan yang sama, yaitu Refrigeration & HVAC (RHVAC) Indonesia dan Industrial & Commercial Building Technology (ICBT) Indonesia.

Sinergi antara ketiga pameran ini diharapkan memberikan solusi menyeluruh yang mendukung kebutuhan industri akan sistem keselamatan, teknologi bangunan, dan efisiensi energi. (Aryani Indrastati)

Exit mobile version