Indramayu, isafetymagazine.com – Pertamina masih terus mengupayakan pemadaman api di area terdampak kebakaran dengan memompa air laut di Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat. Perusahaan ini telah mendatangkan pompa submersible dari Kilang Cilacap.
“Ketika nanti api sudah bisa dipadamkan, kami baru bisa melakukan start up untuk mengoperasikan kilang. Kami harus memastikan semuanya aman,” kata Nicke Widyawati, Dirut PT Pertamina (Persero) di Jakarta pada Senin (29/3/2021).
Insiden kebakaran terjadi di area tangki penyimpanan bahan bakar minyak. Kawasan yang terdampak sekitar dua hektare dari total 180 hektare lahan di Kilang Balongan.
“Kalau dilihat tadi saat kami keliling di lapangan. Area lain aman, dan hingga sore ini api sudah mulai mengecil,” ujarnya.
Nicke mengemukakan empat tangki dengan kapasitas 100.000 kiloliter terdampak kebakaran kilang minyak di Balongan. Jumlah ini 7% dari 72 tangki berkapasitas 1,35 juta kiloliter.
“Kami akan melakukan upaya dengan extra effort untuk segera memadamkan api,” ujar Nicke.
Penyebab kebakaran kilang minyak Balongan masih diinvestigasi Pertamina dibantu oleh kepolisian. Perusahaan ini sudah mengumpulkan semua informasi dari internal dan eksternal sebagai bahan investigasi.
“Saat ini, kami masih fokus untuk penanganan dan dampak insiden. Kami memastikan masyarakat aman,” tuturnya. (ant/adm)