Oil & Gas, MiningWorld News

Petroleum Association of Japan: Laut Harus Selalu Bersih

Petroleum Association of Japan: Laut Harus Selalu Bersih

petroleum association of japan isafetynews
petroleum association of japan Ilustrasi Photo : instagram @isafetynews

Isafetynews.com-Jepang adalah negara industri dengan konsumsi bahan bakar terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan China. Saat ini, konsumsi bahan bakar minyak Jepang ekuivalen dengan 4,3 juta barel per hari. Sejatinya, dalam tiga puluh tahun terakhir, konsumsi bahan bakar fosil di Jepang menunjukkan penurunan dari 42% menjadi sekitar 38% dari total konsumsi bahan bakar harian Negeri Sakura saat ini. Di sisi produksi domestik, Jepang hanya mampu menghasilkan minyak 135.500 barel per hari.

Untuk memenuhi konsumsi minyak yang demikian besar, Jepang mengimpor minyak dari berbagai negara di dunia. Sekitar 87% dari total impor minyak Jepang berasal dari negara-negara di Timur Tengah, seperti Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Irak, Iran, Oman, Bahrain dan Kuwait. Importasi minyak itu dilakukan untuk menjaga stok minyak untuk konsumsi selama 169 hari sebanyak 579 juta barel.

Konsekuensinya, ribuan tanker Jepang mondar-mandir dari negara-negara eksportir minyak ke Jepang atau sebaliknya. Karena transportasi minyak merupakan kegiatan yang berrisiko tinggi, jika terjadi kebocoran atau insiden lain, hingga menyebabkan terjadinya tumpahan minyak, maka jauh-jauh hari pemerintah Jepang telah membentuk Petroleum Association of Japan (PAJ).

Tangker OSCT ilustrasi photo : osct.com
Tangker OSCT ilustrasi photo : osct.com

PAJ yang didirikan pada November 1955, berada di bawah koordinasi Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri (METI) Jepang, beranggotakan 14 perusahaan minyak Jepang. PAJ mengemban tiga tugas, pertama, mengumpulkan opini dan informasi dari perusahaan-perusahaan anggotanya sebagai masukan bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan di bidang perminyakan. Kedua, melakukan survey atas perkembangan situasi industri minyak. Ketiga, menyiapkan informasi terkait industri minyak.

Guna mendukung kelancaran industri minyak Jepang, terutama terkait keselamatan pelayaran tanker-tanker minyak di perairan Jepang, PAJ memiliki tujuh stockpile base untuk oil spill response equipment (OSRE). Sedangkan untuk mengantisipasi jika terjadi insiden atas tanker-tanker Jepang yang mengangkut minyak dari dan ke Timur Tengah, PAJ memiliki lima stockpile base OSRE di luar Jepang, yaitu di Arab Saudi, Abu Dhabi-Uni Emirat Arab, Malaysia, Singapura dan Indonesia.

Uichiro Yushimura, Managing Director PAJ Photo :osct.com
Uichiro Yushimura, Managing Director PAJ Photo :osct.com

Dengan memiliki lima stockpile base peralatan penanggulangan tumpahan minyak di luar Jepang yang salah satunya di Indonesia, kami bisa melakukan respons secepatnya, jika terjadi sesuatu yang bisa mengakibatkan tumpahan minyak di laut. Karena itu adalah salah satu fungsi PAJ,” kata Uichiro Yushimura, Managing Director PAJ.

Selain melakukan respon atas tumpahan minyak berskala besar, Tier-3, PAJ juga memastikan kesiagaan oil spill response equipment setiap saat di semua basecamp, riset dan pengembangan, serta konferensi internasional.(Yus)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button