Bekasi, isafetymagazine.com – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi, Jawa Barat melaksanakan kegiatan inspeksi lapangan ke seluruh lokasi pekerjaan.
Hal ini guna mencapai nir insiden kecelakaan kerja pada Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional.
“Kami bersama seluruh PLN se-Jawa, Madura, dan Bali turut melaksanakan apel Bulan K3 sekaligus Inspection Day secara serentak hari ini,” kata Manajer PLN UP3 Bekasi Redi Zusanto di Bekasi pada Senin (5/2/2024).
Peninjauan lapangan ini untuk menindaklanjuti kegiatan apel serentak peringatan Bulan K3 Nasional di Indonesia pada akhir pekan lalu.
Kegiatannya dimulai dengan pengecekan kesiapan terhadap seluruh personel terdiri atas Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), Petugas Pelayanan Teknik (Yantek), dan seluruh vendor Kesepakatan Harga Satuan (KHS).
“Pengecekan personel secara peer to peer yang mana menitikberatkan agar seluruh personel saling mengingatkan dan mengawasi selama proses bekerja,” ujarnya.
PLN UP3 Bekasi menyiapkan 300 personel gabungan dari tim PDKB, Yantek, tim penyambungan, dan tim Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) dalam kegiatan inspeksi lapangan.
Peringatan Bulan K3 Nasional 2024 ini menjadi momentum untuk senantiasa menjaga situasi kinerja tetap aman tanpa ada insiden kecelakaan kerja.
Sejumlah pihak diminta sadar keselamatan, keamanan, dan kenyamanan dalam bekerja yakni karyawan, pelaksana teknis, dan masyarakat.
“Kepada pelanggan, jika butuh tenaga kelistrikan, silakan hubungi kami melalui PLN Mobile, jangan memperbaiki seorang diri, karena berbahaya,” tuturnya.
General Manager PLN UID Jawa Barat Susiana Mutia mengapresiasi kegiatan PLN UP3 Bekasi sebagai sarana edukasi internal secara menyeluruh untuk meningkatkan kepedulian terkait keselamatan kerja.
Dia meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap potensi bahaya tenaga kelistrikan dan instalasi, terutama pada saat musim hujan dan banjir.
“Mengamankan alat listrik, tidak mendekati instalasi listrik PLN. Jika ada yang mencurigakan, segera laporkan ke kami,” ujarnya. (ant/adm)