Praktisi K3 dari Jatim Raih Anugerah PWI Jatim Award

Edi Priyanto pernah menginisiasi dan mendorong dilakukannya identifikasi bahaya dan penilaian risiko pada pekerjaan yang dilakukan oleh wartawan.

Surabaya, isafetymagazine.com – Persatuan Wartawan Indonesia Jawa Timur (PWI Jatim) menggelar ‘Anugerah PWI Jatim Award’ di New Sari Utama Convention Hall, Mangli, Jember, Jatim pada Ahad (28/4/2024).

Salah satu tokoh peraih penghargaan itu adalah Edi Priyanto yang merupakan Wakil Ketua Dewan K3 Provinsi (DK3P) Jatim.

Dia dikenal sebagai pemimpin yang efektif dan berpengaruh.

Selain itu berkontribusi dalam memajukan bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), serta pelestarian dan kepedulian terhadap lingkungan.

Edi Priyanto telah berbagi pengetahuan dan pengalaman yang berharga serta menginspirasi dan memotivasi banyak orang.

Penghargaan yang diberikan PWI Jatim dinilai sebagai salah satu bentuk pengakuan atas dedikasinya dalam membina dan membimbing para generasi muda dan memperjuangkan kepedulian atas lingkungan.

Contohnya, Edi Priyanto menginisiasi pendirian Kampung Edukasi Sampah sebagai tempat yang dijadikan edukasi yang efektif dalam pemilahan dan pengolahan sampah bagi ribuan pelajar dan masyarakat luas.

Sementara itu Edi Priyanto pernah meraih penghargaan sebagai pemerhati K3 Jatim dari Pemerintah Provinsi (Pemprov Jatim) dan Concerned Citizen Award dari World Safety Organization (WSO).

Dia dinilai peduli secara individu terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Edi Priyanto pernah menginisiasi dan mendorong dilakukannya identifikasi bahaya dan penilaian risiko pada pekerjaan yang dilakukan oleh wartawan.

Hasil identifikasi ini dibuat focus group discussion (FGD), sehingga dapat dijadikan referensi dalam penyusunan panduan K3 bagi wartawan saat melakukan aktifitas kerjanya.

Hal itu dilakukan atas keprihatinan atas perhatian dan kepedulian K3 bagi kalangan jurnalis masih belum banyak diperhatikan berbagai pihak.

Padahal, jika dilihat secara seksama K3  menjadi pegangan utama seorang yang berprofesi sebagai wartawan.

Seorang jurnalis dalam menjalankan tugas peliputan setiap hari memiliki resiko tinggi seperti ancaman, kriminal, kerusakan peralatan, kecelakaan alat transportasi (motor), dan bencana alam.

PWI Jatim memberikan penghargaan ‘Anugrah PWI Jatim Award’ sebagai bentuk pengakuan tertinggi dari kalangan pers di provinsi.

Langkah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus berprestasi dan berkomitmen dalam memajukan kehidupan dan pembangunan bangsa.

Pada sisi lain ‘Anugrah PWI Jatim Awards’ juga diberikan kepada Pejabat Gubernur Jatim Adhy Karyono, Kapolda Jawa Timur, Irjen Imam Sugianto, dan Pangdam V Brawijaya Mayjen Rafael Granada Baay, dan Kajati Mia Amiati.

Spesial awards juga diberikan kepada Inspektur Jenderal Laksamana Madya TNI Dadi Hartanto, MTr Han, Sekjen Dewan Ketahanan Pangan Nasional, Ketua DPD RI La Nyala M Matalitti, Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof Dr Nurhasan, MKes.

Kemudian, para bupati yakni Bupati Jember Hendyk Siswanto, Pejabat Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro, Pejabat Bupati Jombang Sugiato, dan Mantan Bupati Sampang Slamet Junaidi.

Selanjutnya, award dalam kategori effectiveness leadership diberikan kepada Wakil Dewan K3 Provinsi Jatim Edi Priyanto dan Kepala Diskominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin.

Berikutnya, Kadishub Jatim DR Nyono, Kakanim Tanjung Perak Verico Sandi, Kadis BPUBM Malang Khairul Isnaidi Kusuma.

Lalu, award bidang olahraga diberikan kepada M Nabil, Ketua KONI Jatim, ada pula Johanes Kunto, pembina cabang olahraga (cabor) terbaik, dan atlet terbaik Megatron atau Megawati Hangestri Pertiwi.

Sementara itu Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 dan HUT ke-78 PWI di Jatim juga menyelenggarakan berbagai kegiatan akademis, bakti sosial, kompetisi jurnalistik, dan pagelaran musik.

Edi Priyanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada PWI Jatim atas penghargaan yang diterimanya.

“Saya sangat bersyukur atas apresiasi ini dan tentunya akan memotivasi untuk terus berkomitmen dalam memajukan bidang SDM, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), serta pelestarian lingkungan,” ucapnya.

Ucapan terima kasih juga diberikan atas dukungan dan penghargaan itu dan akan terus berusaha memberikan kontribusi yang terbaik bagi Jatim dan Indonesia.

Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim, mengemukakan HPN tahun ini dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada para tokoh, pejabat daerah dan pemimpin lembaga yang memiliki kontribusi dalam berbagai bidang.

“Prestasi Edi Priyanto telah diakui secara luas, dengan penghargaan dari berbagai lembaga seperti Concerned Citizen Award dari World Safety Organization (WSO) Indonesia dan penghargaan Tokoh Pemerhati K3 Jatim dari Gubernur Jatim,” tuturnya. (adm)

Exit mobile version