BALONGAN, ISafetyMagz.com – Suasana khas perkampungan nelayan, serta merta menyambut para pengunjung yang datang ke kawasan Ekowisata Arboretum Mangrove Karangsong Balongan, 29 JULI 2017.
Keindahan wilayah yang dulunya gersang ini, semakin bertambah dengan banyaknya tumbuhan mangrove yang ditanam. Tanaman mangrove berfungsi sebagai sarana penyerapan karbon, biofilter air dan sumber pangan biota air.
Hutan mangrove Karangsong merupakan kawasan binaan CSR Program RU VI Balongan yang dimulai sejak tahun 2010 hingga tahun 2014, dan telah dicanangkan sebagai Mangrove CEnter oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Selain bertujuan untuk melakukan konservasi dan rehabilitasi lingkungan keberadaan ekowisata mangrove diharapkan bisa memberikan tambahan pengetahuan bagi para pengunjung dan memajukan perekonomian masyarakat.
Saat ini kawasan ekowisata mangrove Karangsong menjadi tempat edukasi, diantaranya bagi 80 orangpelajar SD dari empat sekolah di Keceamatan Indramayu melakukan kegiatan outbond dengan tema “Aku Sahabat Mangrove”. Kegiatan yang diprakarsai Pertamina ini diharapkan membuat pelajar dan guru bisa lebihmengenal fungsi dan kegunaan mangrove melalui penjelasan dan informasi dari tour guide dengan konsep petualangan cilik, dimana para peserta diajak melakukan kunjungan langsung ke kawasan hutan mangrove.
Ketika tiba di kawasan ekowisata mangrove, pelajar SD ini langsung berbaris rapih dan mulai petualang mereka mengenal mangrove lebih dekat. Mereka berjalan sembari menyanyi untuk bisa melihat lokasi penanaman mangrove, mengenal produk mangrove dan melakukan tanya jawab langsung dengan tour guide. Setelah itu merekapun memberikan cetakan tangan mereka di spanduk sebagai wujud kecintaan terhadap mangrove. Meski harus menahan rasa panas, senyum dan keceriaan para sahabat mangrove menjadi bukti bahwa kegiatan ekowisata “Aku Sahabat Mangrove” ini telah memberikan pengalaman baru bagi para pelajar SD untuk lebih mengenal dan memahami mangrove.