Jakarta, isafetymagazine.com – Psikolog Micha Catur Firmanto mengemukakan terapi tawa bisa mengatasi masalah kesehatan mental pekerja seperti stres, burnout, dan konflik. Bahkan, metode ini bisa meningkatkan kreativitas pekerja.
“Terapi tawa dapat membantu SDM (sumber daya manusia) menjadi lebih terbuka, kreatif, dan memiliki output kerja yang baik,” katanya pada Kamis (4/1/2024).
Terapi tawa memiliki berbagai macam manfaat bagi kesehatan jiwa dan mental seperti mengurangi stres, meningkatkan imunitas, suasana hati, kreativitas, dan meningkatkan hubungan sosial.
Hal ini dapat dilakukan oleh siapa saja mulai dari anak-anak hingga orang dewasa yang dapat dilakukan secara individu dan kelompok. Jadi bisa menunjang sumber daya manusia (SDM) menjadi lebih sehat, produktif, dan bahagia.
“Terapi tawa adalah metode terapi yang sangat mudah, menyenangkan dan bisa dilakukan siapa saja,” ucapnya. (rro/adm)