Regional News

Saran Psikologi Trauma Teror Bom dan Penanganannya

JAKARTA, ISafeyMagz.com – Teror bom yang meledak di berbagai lokasi di Surabaya memakan korban jiwa. Selain dari itu mungkin tidak sedikit juga dari kita yang menjadi korban trauma pasca ledakan.

Psikolog Bona Sardo, M.Psi, memaparkan beberapa ciri orang yang mengalami trauma teror bom. Mulai dari gejala fisik hingga psikis yang diakibatkan trauma berat.

“Ketika ada situasi yang mirip, orang yang trauma akan mengalami beberapa ciri yaitu dari fisiologis muncul keringat dingin atau jantung yang berdegup lebih cepat. Hingga flash back pada kejadian saat peledakan bom hingga terbawa mimpi,” ujarnya.

Bona juga menambahkan, jika setiap orang bisa memiliki level trauma yang berbeda. Bahkan pengalaman melihat langsung kejadian juga berbeda dengan pengalaman yang tidak langsung.

Jika sudah mengalami gejala panas dingin atau jantung berdegup lebih cepat mungkin bisa dikategorikan ke dalam trauma ringan. Berbeda dengan trauma berat yang mungkin mengalami flash back (kilas ingatan) pada kejadian pasca peledakan bom hingga terbawa mimpi, dan penanganannya harus ditangani oleh psikolog.

“Penanganannya berupa Psichologycal First Aid, yang pertama-tama menstabilkan emosi, mencari tempat ‘aman’ dalam imajinasinya, boleh dengan bantuan konselor jika bertambah parah harus dengan psikolog profesional,” tutupnya.

Sumber : https://health.detik.com/read/2018/05/14/182846/4020214/763/saran-psikolog-terkait-trauma-teror-bom-dan-penanganannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button