Semarang, isafetymagazine.com – Search dan Rescue (SAR) Semarang mengirimkan satu tim beserta alat ekstrikasi untuk mengevakuasi pekerja penggilingan daging bakso yang mengalami kecelakaan kerja pada Kamis (19/9/2024).
Kejadian ini berlangsung di penggilingan daging yang berlokasi di Desa Tuwel, Slawi, Tegal, Jawa Tengah (Jateng).
“Kami mendapatkan info ada orang dengan telapak tangan terjepit mesin penggiling daging dan membutuhkan alat untuk memotong mesin penggiling itu,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang Budiono.
Kejadian ini bermula saat korban hendak membersihkan pisau penggiling dari tulang yang menyangkut, tapi jarinya turut ketarik mesin.
Jadi, sebagian besar telapak kirinya masuk ketarik kedalam mesin penggiling.
“Tim awalnya berhasil memotong plat yang merupakan bagian dari mesin penggiling dengan peralatan ekstrikasi,” ujarnya.
Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soeselo, Slawi Kabupaten Tegal.
Namun, RS ini sulit membuka mesin penggilingnya, sehingga perlu memanggil tim SAR.
Saat hendak mengeluarkan tangan korban dari penggilingan, tim harus bertindak hati-hati.
Karena, jika korban tidak ditangani secara cepat, maka cedera telapak tangannya bisa lebih parah.
“Tim setelah dengan berbagai pertimbangan akhirnya mencoba kembali melakukan pelepasan telapak korban dari mesin penggiling bersama dengan para dokter ruang bedah RSUD Dr. Soeselo,” ucapnya.
Akhirnya, telapak tangan korban bisa dilepas dari mesin pada sekitar pukul 12.04 WIB.
“Tindakan itu sendiri dilakukan di ruang bedah RS. Soeselo karena korban harus dibius total untuk menghindari rasa sakit dan cepat penanganan bila terjadi trouble,” tuturnya.
Saat ini korban masih ditangani oleh dokter RSUD Soeselo diruang operasi untuk penanganan medis lebih lanjut. Dia bernama M. Sidni Arizoo (17) adalah warga Karangjambu, Balapulang, Tegal. (rro/adm)